“Saya ingin mengajak pihak swasta untuk berkolaborasi, untuk itu di Kementerian PUPR dibentuk Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan yang tugasnya menggali pembiayaan non-APBN. Preservasi jalan, pembangunan jalan tol, penyediaan air minum sudah kami lakukan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Saya ingin sanitasi juga bisa dilakukan dengan KPBU, kalau hanya mengandalkan APBN capaiannya akan lebih lambat dibanding dibantu dengan pembiayaan lain,” tutup Menteri Basuki.
KSAN merupakan ajang komunikasi dan advokasi terbesar di sektor sanitasi dan air minum yang dirancang untuk meningkatkan komitmen para pemangku kepentingan untuk mencapai target 100% akses air minum dan sanitasi aman serta berkelanjutan.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
Pada tahun ini tema yang diangkat adalah "Aksi Nyata Membangun Akses Air Minum dan Sanitasi Aman serta Berkelanjutan Untuk Semua", dengan fokus memperkuat profil sektor air minum dan sanitasi. [JP]