Forjasida.id | Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendukung kegiatan pendidikan bagi para mahasiswa yang sedang menuntut ilmu dibangku perguruan tinggi lewat pembangunan Rumah Susun (Rusun).
Salah satunya dengan membangun Rusun Sekolah Tinggi Agama Islam H. M Lukman Edy (STAILe) di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau yang dapat dijadikan asrama plus dengan berbagai fasilitas belajar lengkap di dalamnya.
Baca Juga:
Menteri PUPR: Rp35,45 Triliun Disiapkan untuk Pembangunan IKN Nusantara 2024
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR diberikan tugas oleh Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian santri dan mahasiswa, agar mereka bisa lebih fokus belajar untuk prestasi.
"Dengan dibangunnya rusun tersebut diharapkan bisa membantu para santri untuk mendapatkan hunian yang layak selama proses belajar mengajar sehingga diharapkan akan mencetak SDM yang unggul dan berakhlak mulia," kata Menteri Basuki.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, Rusun yang dibangun pemerintah saat ini memiliki kualitas yang sangat memadai. Selain konstruksi bangunan vertikal yang baik, fasilitas di dalam unit Rusun tersebut juga sangat memadai sehingga mahasiswa yang menghuni Rusun bisa fokus belajar.
Baca Juga:
Rusun Kemensos di Bekasi Mirip Hotel, Punya Fasilitas Lengkap
“Rusun mahasiswa yang dibangun Kementerian PUPR ini memiliki fasilitas yang memadai. Rusunnya punya nilai plus yakni tidak hanya sebagai asrama tapi didalamnya juga sudah lengkap dengan tempat tidur, lemari pakaian, meja dan kursi belajar sehingga mereka tinggal masuk ke Rusun dan belajar dengan giat,” tutur Iwan.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera III Zubaidi mengungkapkan, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR telah melaksanakan serah terima pemanfaatan, pengelolaan dan penghunian Rusun STALe kepada Yayasan Laman Emas Riau Bangkit.
Rusun satu tower setinggi tiga lantai dengan hunian tipe 24 sebanyak 42 unit tersebut dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Riau dengan Kontraktor Pelaksana Pembangunan PT. Murda Jaya Abadi dan Konsultan Manajemen Konsultan PT. Surya Cipta Engeneering KSO CV. Duta Prima.