Ketua KPS Bendung Tirtonadi Agus Haryanto mengatakan, terbentuknya KPS Bendung Tirtonadi berawal dari bentuk kepedulian warga akan kebersihan sungai dan kemudian difasilitasi oleh BBWS Bengawan Solo. "Untuk kerja sama awal dengan BBWS Bengawan Solo yakni pembuatan rumah hidroponik sebagai bentuk usaha komunitas sekaligus wisata edukasi bagi pengunjung yang datang," kata Agus.
Neni Nadiana, salah satu warga Solobmengatakan, saat ini kondisi kawasan tepian sungai tersebut sudah jauh lebih bagus dari sebelumnya. "Dulu di sini banyak rumah di tepi sungai sehingga kondisinya agak kumuh. Sekarang kalau pagi dan sore jadi tempat wisata sama keluarga, foto-foto, jalan-jalan pakai sepeda. Apalagi dekat terminal sehingga jadi ikon bagi orang yang baru datang dari luar Solo," ujarnya.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
Afifah, mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta yang sedang berkunjung ke Bendung Tirtonadi mengaku sangat nyaman berkunjung ke lokasi tersebut. "Harapannya kebersihannya tetap dijaga dan ditambah fasilitasnya kalau bisa ada tempat bermain anak yang sederhana," tuturnya. [JP]