Forjasida.id | Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Jembatan Sei Alalak sepanjang 850 meter di Kalimantan Selatan dibangun dengan teknologi tahan gempa dan mampu bertahan hingga 100 tahun.
"Jembatan sepanjang 850 meter dibangun dengan dana Rp 278 miliar. Dibangun dengan teknologi tinggi dan tahan gempa. Mampu bertahan sampai 100 tahun," kata Jokowi saat meresmikan jembatann Sei Alalak.
Baca Juga:
Wisatawan Indonesia Meningkat Tajam, 731 Ribu Perjalanan ke Luar Negeri di Oktober 2024
"Alhamdulillah Jembatan Sei Alalak telah rampung dan hari ini diresmikan dan segera bisa dimanfaatkan masyarakat," kata Jokowi dalam peresmian secara virtual, Kamis (21/10/2021).
Jokowi bilang Jembatan Sei Alalak ini akan menjadi jalur utama untuk akses dari kota Banjarmasin ke berbagai daerah di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Hadirnya jembatan ini dapat menjadi solusi kemacetan usai jalan lingkar selatan rusak diterjang banjir.
"Jembatan ini memiliki fungsi penting sebagai jalur utama akses kota Banjarmasin dengan berbagai wilayah di Kalsel dan Kalteng. Sekaligus juga mengatasi kemacetan usai jalan lingkar selatan rusak hancur diterjang banjir," ungkap Jokowi.
Baca Juga:
Bukan Awan Biasa, BMKG Klarifikasi Fenomena Langit Jakarta yang Memukau
Jokowi memprediksi jembatan ini akan kuatkan konektivitas antar wilayah di Kalimantan Selatan, perlancar arus transportasi antar daerah, efisienkan biaya logistik, dan dorong pertumbuhan ekonomi di daerah sekitarnya dan menciptakan sentra ekonomi baru.
"Saya berpesan agar jembatan ini dimanfaatkan dan membangkitkan kegiatan produktif masyarakat sehingga dampaknya bisa dirasakan rakyat kita," tutupnya. [dny]