Forjasida.id | Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menggelar pertemuan dengan Presiden Asosiasi Kontraktor Turki, Erdal Eren, Sabtu (6/11/2021).
Dalam pertemuannya, Basuki menawarkan kerjasama 10 proyek Public Private Partnership (PPP) atau Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) senilai 9,2 miliar dolar AS ekuivalen Rp 131,9 triliun.
Baca Juga:
Gaji Terendah Rp 9,4 Juta, Kementerian PUPR Buka 6.388 Formasi CPNS 2024
"Proyek-proyek tersebut terdiri dari 9 proyek jalan tol dan 1 proyek bendungan," kata Basuki dalam keterangannya, Sabtu (6/11/2021).
Kesembilan proyek tol tersebut yakni Tol Semanan-Balaraja sepanjang 32,7 kilometer, Tol Sentul Selatan - Karang Barat sepanjang 61,5 kilometer, Jalan Tol Sukabumi-Ciranjang sepanjang 26 kilometer, Jalan Tol Ciranjang-Padalarang sepanjang 28 kilometer.
Kemudian Tol Malang-Kepanjen 29,7 kilometer, Tol Kamal - Teluk Naga - Rajeg 28,6 kilometer, Tol Semarang harbour 20,8 kilometer, Tol Bogor-Serpong 31 kilometer dan Tol Cikunir-Karawaci Elevated 40 kilometer.
Baca Juga:
Menkeu Sebut APBN Telah Salurkan Rp6 Triliun Untuk Pembiayaan Rumah
Sementara untuk proyek bendungan meliputi Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Mini Hidro di Bendungan bintang Bano, Nusa Tenggara Barat.
Namun tetap terbuka untuk proyek infrastruktur lainnya.
Basuki menerangkan pemerintah Indonesia membutuhkan anggaran pembangunan infrastruktur sebesar 430 miliar dolar AS atau setara Rp 6.165 triliun.