Dibangun sejak 27 Oktober 2021 – 15 Agustus 2022, Rini menambahkan, Rusus tersebut dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana PT. Sagita – Buser, KSO dan Manajemen Konstruksi CV. Archi Teknik dengan biaya senilai Rp23 miliar, ”rusus tersebut juga dilengkapi fasilitas penunjang seperti taman bermain, jaringan air bersih, jaringan listrik, mushola, layanan kesehatan, pendidikan, jalan raya, dan lampu penerang jalan," ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua Komisi V juga sebagai Ketua Tim Kunker Spesifik Roberth Rouw menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR atas dukungannya dalam membangun infrastruktur guna mendukung event internasional balap motor seperti MotoGP dan WSBK di kawasan DPSP Mandalika, "sarhunta yang dibangun secara tidak langsung dapat memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat setempat," tuturnya.
Baca Juga:
Menteri PPMI Instruksikan Pemkab Sigi Bangun BLK Khusus untuk Tingkatkan Kualitas CPMI
"Bagi rumah warga yang terdampak pembangunan Sirkuit Mandalika, Rusus penggantinya sudah jadi, hanya kami berharap tolong diperhatikan sarana dan prasarananya seperti listrik, air bersih juga jalannya," tambah Roberth Rouw.
Rahmat Salah seorang penerima bantuan Program Sarhunta menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah menyelesaikan pembangunan Sarhunta, "Alhamdulillah, saat Superbike 2022 ini sudah ada yang menempati, tarifnya Rp300 ribu per hari karena ada AC-nya. Terlebih saat MotoGP berlangsung semakin ramai," tandasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTB Reiza Setiawan, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Hendra Ahyadi, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTB Ika Sri Rejeki, Kepala BP2P NTB Rini Dyah Mawarty, dan Kepala BP2JK NTB Ahmad Agus Fitrah. [JP]