Sejak Juni lalu ribuan pembeli rumah di 100 kota China mengancam akan menyetop pembayaran kredit KPR. Ini akibat tidak jelasnya kelanjutan pembangunan proyek yang mangkrak.
Ekonomi China memang lambat setelah terdampak Covid-19. Meski tidak sedang berjuang melawan inflasi tajam seperti Amerika Serikat (AS) dan Inggris, China menghadapi banyak masalah seperti pada sektor properti.
Baca Juga:
Revolusi Real Estate: Agen AI Sukses Jual Properti Rp1,63 Triliun!
Tingkat penjualan produk China menurun di level domestik dan internasional. Ketegangan perang dagang dengan AS semakin menghambat pertumbuhan. [JP]