Sebagai tambahan informasi, kinerja PT Brantas Abipraya (Persero) dalam pembangunan pelabuhan atau dermaga sudah tidak perlu diragukan lagi. Beberapa proyek pelabuhan telah dirampungkan oleh BUMN ini, diantaranya Dermaga Tawiri di Ambon, Maluku; Dermaga Panjang, Bandar Lampung; Dermaga Jayapura di Papua; dan yang baru saja diresmikan tahun lalu yaitu Terminal Multipurpose Wae Kelambu, Pelabuhan Labuan Bajo, NTT.
Sebagai salah satu BUMN konstruksi yang turut andil dalam pembangunan pelabuhan yang masuk dalam konsep Bali Maritime Tourism Hub, PT Brantas Abipraya (Persero) optimistis dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan mengutamakan kualitas mutu, pelayanan dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024: Siap Hadapi Tantangan dan Beradaptasi Terhadap Perkembangan Industri Konstruksi di Indonesia
“Ya, K3 selalu menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan proyek kami, apalagi di saat pandemi ini, penerapan disiplin protokol kesehatan selalu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di proyek-proyek PT Brantas Abipraya (Persero). Langkah pencegahan juga dijalankan seperti dengan selalu memantau kesehatan dan keselamatan para tenaga kerja di proyek,” tutup Anas. [JP]