Forjasida.id | Masuk sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), Bendungan Semantok yang berlokasi di Dusun Kedungpingit, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur segera tuntas.
Dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi, bendungan ini nantinya akan menjadi bendungan terpanjang se-Asia Tenggara. Bendungan inipun telah dialiri (impounding) pada 13 Juli dan sesuai kontrak, bendungan ini ditargetkan tuntas Desember 2022.
Baca Juga:
Jasa Marga Raih Penghargaan Bergengsi ‘Indonesia Most Powerful Women Awards 2024’
Dikenal sebagai champion dalam pembangunan bendungan, memperkuat komitmennya sebagai BUMN yang selalu ada untuk Indonesia, melalui Bendungan Semantok Brantas Abipraya berperan aktif mengurangi risiko banjir 30% di Nganjuk dan sekitar.
“Dengan hadirnya Bendungan Semantok ini nantinya dapat mereduksi risiko banjir 137 meter kubik per detik. Brantas Abipraya optimis dapat menuntaskan bendungan ini segera, dan lekas diresmikan agar manfaatnya dapat segera dapat dirasakan masyarakat Kabupaten Nganjuk,” ungkap Miftakhul Anas, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Anas menambahkan, pada tahap akhir pekerjaan Brantas Abipraya terus melakukan penyempurnaan konstruksi bendungan agar kekuatan struktur terjaga. Sebagai upaya mendukung gerakan green initiative, lansekap bendungan pun akan ditanami ribuan pohon jati emas.
Baca Juga:
Buntut Kritik PSN PIK 2, Said Didu Penuhi Panggilan Polisi
Dikatakannya juga bendungan yang bakal memperkuat ketahanan air dan pangan di Nganjuk dan sekitarnya ini memiliki panjang mercu bendungan 3.100 meter. Bendungan bertipe urugan random tanah tipe zonal dengan inti tegak ini memiliki tinggi 38,5 meter.
Nantinya pun bendungan ini dapat menampung air dengan total volume tampung 32,67 juta meter kubik dan luas area genangan 365 hektar, sehingga nantinya saat musim kemarau bendungan ini dapat menyuplai air.
Jadi masyarakat tak perlu lagi ketakutan akan tertimpa kekeringan di area persawahannya. Hal ini pun juga dapat meningkatkan produktifitas pertanian, karena dapat mengairi irigasi ke hampir 1.900 hektar lahan sawah.