Forjasida.id | PT Barata Indonesia (Persero) melalui Divisi Industri Komponen dan Permesinan (DIKP) kembali menambah daftar produk yang diekspor oleh perseroan.
Setelah rutin melakukan ekspor komponen kereta api Bogie sejak 2011. Kali ini, Barata Indonesia melakukan ekspor perdana produk "Transom Assy", ke Amerika Serikat, Selasa (12/7).
Baca Juga:
Jasa Marga Raih Penghargaan Bergengsi ‘Indonesia Most Powerful Women Awards 2024’
Transom Assy merupakan komponen yang berfungsi sebagai dumping untuk mengurangi getaran yang ada di kerata api sehingga lebih stabil.
Ekspor produk baru tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen perseroan dalam memperluas pasar manufaktur industri komponen dan permesinan dalam rangka diversifikasi produk khususnya industri perkeretaapian.
Direktur Pemasaran Barata Indonesia, Sulistyo Handoko menyampaikan optimisme perseroan sebagai BUMN Manufaktur dalam menghasilkan produk-produk komponen industri yang berdaya saing dan diakui dunia.
Baca Juga:
Buntut Kritik PSN PIK 2, Said Didu Penuhi Panggilan Polisi
“Pencapaian ini sekaligus menjadi kekuatan bagi kami untuk terus menjadi key player dalam global supply chain khususnya di industri perkeretaapian,” ujar Sulis. ”Kami berharap ekspor perdana Transom Assy ini, menghasilkan pasar ekspor yang sustain sehingga dapat mendongkrak kinerja perseroan,” imbuhnya.
Dalam menjaga kualitas produk yang dihasilkan, perseroan juga telah memperbarui sertifikat Association of American Railroads (AAR) yang menjadi salah satu prasyarat utama ekspor produk komponen kereta api ke pasar Amerika.
Berdasarkan catatan kinerja Semester I/2022, Barata Indonesia telah melakukan ekspor sebanyak 44 kali ke berbagai negara dengan total nilai ekspor sebesar 2,1 juta USD. Diantaranya Kanada, Jerman, Cina, Meksiko dan Korea Selatan.