Kemudian, sewa ruang kantor juga mengalami penurunan yang cukup signifikan. Syarifah mengungkap ada sekitar 2 juta meter persegi (m2) ruang kantor kosong di CBD Jakarta.
Tidak hanya itu, serapan ruang kantor di CBD Jakarta pada 2021 menurun hingga -97.047 m2. Kedua kondisi tersebut terjadi akibat pandemi terutama pada masa PPKM Darurat.
Baca Juga:
Polisi Sebut Sindikat Judol Apartemen Jakbar Tergabung Jaringan Kamboja
"Kita melihat ada hampir 2 juta m2 ruang kantor kosong di CBD Jakarta. Sarapan ruang kantor CBD di 2021 ini menurun -97,047 m2 akibat pandemi terutama pada PPKM Darurat. Ini juga pernah terjadi pada 2014 karena pada saat itu terjadi krisis ekonomi global," paparnya.
Dalam paparannya, penurunan memang telah terjadi sejak 2019, artinya sejak awal pandemi Covid-19 melanda. Pada 2019 turun menjadi 118.882 m2 dari sebelumnya di 2018 mencapai 155.177 m2. Kemudian anjlok lagi pada 2020 menjadi hanya 28.814.
Sementara tingkat hunian ruang kantor saat ini sebesar 71,8%, dengan koridor Thamrin yang menjadi yang tertinggi. [JP]