Berkatnews.id | Covid-19 varian Omicron bersifat mudah menular, namun gejalanya cenderung lebih ringan bila dibanding varian lain.
Para ahli melihat sepertinya ada beberapa gejala unik Omicron yang bisa muncul di momen tertentu.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Salah satu gejala tersebut adalah diare saat buang air besar (BAB).
John Hopkins Medicine menunjukkan bahwa sekitar 20 persen pasien Covid-19 cenderung mengalami diare sebagai gejala awal setelah terpapar Omicron.
Kecurigaan terhadap infeksi Covid-19 juga bisa lebih besar bila diare disertai gejala lain mirip flu.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
dr Robert 'Bob' Wachter asal San Francisco, Amerika Serikat, menceritakan pengalaman anaknya yang terinfeksi omicron mengalami gejala mirip flu saat bangun tidur.
Gejala tersebut meliputi sakit tenggorokan, batuk kering, nyeri otot, dan kedinginan.
"Anak saya seharusnya (setelah divaksin booster) baik-baik saja, tapi dia malah merasakan perasaan cemas (anxiety) akibat terinfeksi varian Omicron," tutur dr Wachter lewat akun Twitternya.
Awal bulan ini, tanda-tanda paling umum dari gejala Omicron terungkap setelah pasien mencatat sederet keluhan dalam Studi ZOE Covid.
Lima gejala teratas adalah:
- Pilek
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Bersin
- Sakit tenggorokan
Adapun gejala Covid-19 lain yang paling banyak dikeluhkan pasien Omicron adalah:
- Suara serak
- Menggigil
- Sulit fokus
- Pusing
- Kehilangan nafsu makan. [jat]