Berkatnews.id | Kalangan pengembang properti tentunya sangat menyadari, pembangunan sarana dan infrastruktur yang baik mampu memberikan nilai tambah terhadap penjualan.
PT Kesuma Agung Selaras (KAS) membuktikan hal tersebut, melalui peresmian jembatan dan akses jalan yang menghubungkan perumahan Graha Laras Sentul dengan kawasan sekitarnya.
Baca Juga:
Tinjau Bendung Karangtalun, Menteri Dody Optimalkan Infrastruktur Irigasi untuk Dukung Ketahanan Pangan
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi Kabupaten Bogor, Rustandi, mengatakan, peran developer dalam membangun perumahan sangat besar.
Pasalnya, pengembang tidak hanya membangun fisik semata, namun tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya.
"Saya mengapresiasi apa yang dilakukan perumahan Graha Laras Sentul yang dikembangkan PT Kesuma Agung Selaras dengan membuat jembatan dan akses jalan yang menghubungkan proyeknya ke ruas jalan raya Bogor. Jembatan ini tak hanya bermanfaat bagi warga perumahan, juga masyarakat sekitar,” jelas Rustandi selepas meresmikan Jembatan Graha Laras Sentul, Kamis (29/09/2022) petang.
Baca Juga:
Wamen Diana: Pembangunan Bendungan yang Merata Penting untuk Dukung Swasembada Pangan, Energi, dan Air
Sementara, Direktur Utama PT Kesuma Agung Selaras (PT KAS), I Wayan Madik Kesuma, mengatakan, sebelumnya untuk menuju ke perumahan Graha Laras Sentul dari pintu tol Sirkuit Sentul bisa mencapai 25 menit karena harus memutar.
"Dengan adanya akses jalan dan jembatan ini, waktu tempuhnya hanya 10 menit," jelas Wayan.
Wayan menambahkan, selain memberikan manfaat aksesbilitas yang lebih cepat, infrastruktur yang dibangun ini juga akan menarik minat konsumen membeli rumah di perumahan Graha Laras Sentul.
"Tidak banyak banyak perumahan yang berada di pinggir jalan utama. Pembangunan infrastruktur ini merupakan bukti komitmen dan janji kami kepada konsumen. Perseroan mengeluarkan dana Rp 5 miliar untuk pembangunan sarana jembatan dan akses jalan ini," tegas Wayan.
Menurut Wayan, sejak dipasarkan pada 2019 dengan luas lahan pengembangan 18 hektare, Graha Laras Sentul hingga saat ini sudah terjual 450 unit.
Berdasarkan jumlah tersebut, sekitar 99% unit rumah telah dihuni oleh pemiliknya. Saat ini, Graha Laras Sentul fokus memasarkan unit hunian di klaster Munich dan klaster London.
"Klaster Munich merupakan rumah 2 lantai dengan rentang harga jual mulai Rp 1,5 miliar. Sementara, London adalah produk terbaru yang dipasarkan pada akhir Maret 2022 lalu. Klaster London dibangun sebanyak 190 unit dengan tipe rumah 2 lantai yang dilengkapi fasilitas solar panel dan smart home,” jelas Wayan.
Dipasarkan dengan harga Rp 900 juta-an, klaster London saat ini sudah terjual 50 unit. Menurut Wayan, harga saat ini belum naik sejak pertama kali dipasarkan. Rencananya dalam waktu dekat akan ada koreksi harga akibat dari naiknya harga BBM.
"Kita harus melakukan penyesuaian, tapi kita akan hati-hati dalam menaikan harga. Namun kita tetap memberikan kemudahan dalam uang muka yang hanya Rp 5 juta sudah all in, bebas semua biaya-biaya seperti biaya KPR, biaya BPHTB, biaya SHM, biaya AJB,” pungkasnya. [jat]