Berkatnews.id | Keberadaan butik dengan fashion bermerek lokal makin marak hadir di Kota Pangkalpinang.
Produk-produk ini pun makin diincar para konsumen baik itu hijab, gamis, kemeja, dan lainnya.
Baca Juga:
Produk Fesyen dan Kriya Lokal Mampu Bersaing di Pasar Global
Meski memiliki fungsi yang sama dengan produk-produk yang tersedia umumnya.
Para konsumen pecinta merek fashion ini memiliki alasan tersendiri untuk memilih produk yang dibeli, meski harus mengeluarkan uang yang cukup besar dari produk umumnya.
Sintia satu diantara pengemar fashion brand seperti Buttonscarves, Kayuni Premium, dan produk bermerek lainnya mengungkapkan tak masalah harus mengeluarkan uang lebih untuk produk bermerek yang dibelinya.
Baca Juga:
Kenapa Konsumen Memilih Barang Bermerek?
Pasalnya ia mengaku kualitas, kenyamanan, dan kemasan yang ditawarkan oleh produk bermerk memiliki kelebihan masing-masing.
"Kebetulan saya suka dengan produk bermerek ini karena pertama kualitas yang ditawarkan memang terjamin, trus produknya juga biasanya lebih bagus. Pokoknya merasa puas, dan gak sia-sia meski harus keluarin uang lebih," ungkap Devi kepada media, Rabu (5/10/2022).
Meningkatnya peminat produk fashion bermerek saat ini dialami oleh brand Buttonscarves dengan produk hijab, tas, aksesoris, dan lainnya kian menjadi incaran.
Brand jilbab ternama ini, menghadirkan jilbab dengan kualitas premium yang berasal dari brand lokal.
Buttonscarves hadir dengan pilihan jilbab premium dengan motif-motif terbaik.
Motifnya tergolong sangat unik dengan aneka varian warna.
Harga produk yang ditawarkan pun untuk selembar jilbab ini berkisar antara Rp225.000 hingga Rp495.000.
Sementara untuk harga tas sendiri berkisar mulai dari Rp1 juta.
Pegawai Buttonscarves Pangkalpinang, Desi mengatakan jika saat ini peminat akan produk Buttonscarves memang terjadi peningkatan, di mana target pasar memang merata untuk kalangan menengah ke atas.
"Untuk penjualan produk Buttonscarves kita yang sudah dua tahun buka di Pangkalpinang memang ada peningkatan, apalagi kalau ada launching produk baru biasanya bisa capai ratusan produk terjual, sedangkan untuk hari-hari hanya berada di kisaran 20 lembar untuk jilbab," kata Desi.
Ia menyebutkan dari semua produk Buttonscarves yang ditawarkan, hijab menjadi pilihan yang banyak dicari konsumen.
"Sejauh ini yang banyak pakai produk Buttonscarves memang kalangan pegawai, seperti PNS, karyawan-karyawan dan lainnya. Di mana selain hijab ada juga beberapa dari aksesoris, dan tas," ujarnya.
Tidak hanya mengandalkan penjualan di butik, diakuinya Desi penjualan online produk Buttonscarves lebih dominan.
"Ya memang produk Buttonscarves ini produk brand lokal, tetapi yang beli ke kita selain dari Bangka Belitung banyak juga yang pesan dari luar daerah lainnya," ucapnya.
Sementara itu baru-baru ini Brand Fashion Kami. juga menjadi modest fashion lokal bermerek yang juga telah hadir di Pangkalpinang.
Kami. ditujukan bagi perempuan berusia 21 hingga 45 tahun yang menginginkan produk exclusive (hanya diproduksi sekali) dengan kualitas paten dan bahan premium dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp329.000.
Store yang baru dibuka ini juga melihat peluang akan banyaknya peminat fashion exsclusive dengan kualitas bermerk yang meningkat dikalangan masyarakat. [jat]