Anugerahnews.id | Pengamat politik Sidratahta Mukhtar menanggapi soal cuitan Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono.
Arief Poyuono mengatakan bahwa proyek IKN diprediksi bakal batal setelah Presiden Jokowi lengser.
Baca Juga:
DPR Masuki Masa Reses, Pengamat: Hak Angket Sudah Berat Sejak Awal
Hal tersebut langsung mendapatkan tanggapan. Sidratahta menyoroti tentang proses pengambilan keputusan pemindahan IKN.
"Pertama, pendapatnya menunjukkan bahwa proses pengambilan keputusan atas pemindahan ibu kota belum disertai dengan prasyarat strategis," kata Sidratahta, Senin (7/3/2022).
Kemudian, akan ada potensi kontestasi visi dan misi capres.
Baca Juga:
Pengamat Politik: Gibran Rakabuming Raka Berpeluang Jadi Ketua Umum Golkar
"Kedua, nantinya akan ada potensi kontestasi visi dan misi capres antara pro IKN dan kontra IKN," bebernya.
Ia mengatakan, pro dan kontra tersebut menjadi pelajaran semua pihak untuk pengambilan keputusan.
"Pemindahan ibu kota harus dengan rencana induk nonRPJMN, tapi dengan rencana jangka panjang, misalnya 50 tahun dan 100 tahun Indonesia," jelasnya.