Anugerahnews.id |Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai menyarankan kepada seluruh masyarakat untuk tetap pakai masker selama kegiatan.
Pemakaian masker menurut Jokowi tidak hanya dilakukan pada luar ruangan saja, tetapi di dalam ruangan sekalipun.
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Tol Baru, Perjalanan Medan-Parapat Kini Hanya 1,5 Jam
Ada salah satu alasan mengapa Jokowi menyuruh masyarakat pakai masker di dalam maupun di luar ruangan. Salah satunya kasus positif Covid-19 masih ada.
"Saya juga ingin mengingatkan kepada kita semua, Covid-19 masih ada, oleh sebab itu baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah masih sebuah keharusan," katanya pada Minggu, 11 Juli 2022.
Di samping harus menggunakan masker di dalam atau diluar ruangan, Jokowi juga ingatkan kepada masyarakat maupun TNI dan Polri untuk segera melakukan vaksinasi ketiga/booster.
Baca Juga:
Pedagang Pasar Delimas Riuh Sambut Kunjungan Presiden Joko Widodo
Alasanya adalah sejumlah kota di wilayah Indonesia memiliki tingkat interaksi antar warga yang sangat tinggi.
"Utamanya untuk kota-kota yang interaksi masyarakatnya tinggi. Saya masih mengingatkan lagi pemerintah daerah, pemerintah kota, kabupaten dan provinsi serta TNI/Polri untuk terus melakukan vaksinasi 'booster' karena memang ini diperlukan," tambahnya.
Indonesia bertambah 728 kasus baru positif Covid-19 dengan total kasus mencapai enam juta lebih dan kasus aktif sebanyak 19 ribuan kasus. Terhitung sejak sejak 9 Juli 2022 lalu.
Kasus sembuh dari Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia sudah mencapai angka 19.73 orang.
Dirangkum juga dari artikel Portal Jember. Tentu imbauan dari Jokowi tersebut juga menyinggung soal varian baru Covid-19.
Namun untungnya, varian yang sudah masuk ke Indonesia masih berada di zona aman dan masih bisa terkendali.
"Utamanya varian BA.4 dan BA.5 di semua negara. Alhamdulillah kita masih berada di angka-angka yang masing terkendali," ungkapnya.
Jokowi juga mewaspadai, bahwa beberapa negara ada yang mencapai angka 100 ribu kasus secara harian dan berharap tidak terjadi di Indonesia.
"Negara-negara lain ada yang masih 100 ribu kasus hariannya, itu yang harus kita waspadai," kata Jokowi.
Maka dari itu, Jokowi berharap masyarakat mulai rajin memakai masker dan memperketat protokol kesehatan. [jat]