Anugerahnews.id | Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan me-launching penanaman kelapa genjah sebanyak 1 juta batang secara nasional di Dusun Samin, Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Kamis (11/8).
Ditargetkan 100 ribu batang kelapa genjah ditanam di lahan setempat. Desa Sanggang dipilih sebagai salah satu lokasi pengembangan kelapa genjah selain di Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Konsep pengembangan kelapa genjah dilakukan di pekarangan sebanyak 60 persen dan kawasan atau hamparan 40 persen.
Saat ini, dari 1 juta batang kelapa genjang, Kementan telah menyiapkan 200 ribu batang untuk dikembangkan di eks Karesidenan Surakarta.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) Sukoharjo Bagas Windaryatno menjelaskan, pengelolaan hasil panen kelapa genjah sepenuhnya melibatkan gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Kota Makmur.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Pengelolaan hasil panen yang dimaksud yakni mulai dari pengepul atau penampung, hingga pabrik pengolah kelapa genjah sepenuhnya dilakukan di Sukoharjo melibatkan anggota gapoktan dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Nanti (setelah panen) dikelola gapoktan bersama Bumdes dengan membuat unit pengolahan hasil. Ini kami menanam dulu, nanti tahun kedua, baru disiapkan unit pengolahannya,” terang Bagas, Rabu (10/8)
Hasil panen kelapa genjah yang diolah yakni nira (cairan bening yang terdapat dalam tandan). Nira digunakan sebagai bahan pembuatan gula semut. [jat]