Anugerahnews.id | Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri ajang Formula E pada 4 Juni mendatang. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat undangan kepada orang nomor 1 di RI itu.
"Tentu Pak Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia tentu diundang. Sudah dikirimkan, karena ini event international tentu untuk Presiden Republik Indonesia Pak Jokowi diundang," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/5/2022).
Baca Juga:
Perwakilan Pemerintah Jakarta Pusat Ziarah ke TMP Nasional Kalibata
Lantas, apakah Jokowi bakal membuka ajang balap mobil listrik itu? Terkait hal ini, Riza hanya menjawab teknis acara telah diatur sedemikian rupa oleh panitia. Yang jelas, selain Jokowi, ajang Formula E bakal dihadiri oleh sejumlah menteri terkait.
"Tentu sudah disusun oleh panitia ya. Semua sudah diatur tempatnya, teknisnya apa yang dilakukan bagi semua jajaran pejabat ya, presiden mungkin ada, menteri terkait dan gubernur serta sebagainya ya," ucapnya. Riza ditanyakan apakah Presiden Jokowi bakal membuka acara Formula E.
Sebagaimana diketahui, persiapan Formula E terus digencarkan. Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni menyampaikan pembalap Formula E bakal mengadakan pawai di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Kegiatan pawai itu dilakukan pada 2 Juni 2022.
Baca Juga:
Komisi D DPRD DKI: Bahan Bakar RDF Rorotan Bisa Redakan Kemacetan
"Tanggal 2 Juni kita ada kegiatan untuk photo session dan muter sedikit di dalam Monas beserta pembalap," kata Ahmad Sahroni kepada wartawan, Minggu (22/5).
Sahroni mengatakan para pembalap Formula E akan tiba di Tanah Air pada 28-29 Mei mendatang. Lantas, lanjut Sahroni, pihaknya menargetkan seluruh persiapan Formula E rampung pada akhir bulan ini.
"(Persiapan Formula E) sebentar lagi selesai dengan sempurna, perkiraan tanggal 29-30 (Mei)-lah udah kelar," ujarnya.
Politikus NasDem itu memastikan nantinya tidak akan ada pengetesan lintasan Jakarta international E-Prix Circuit (JIEC).
Sebab, para pembalap sudah terlebih dahulu bermain melalui simulator. Sahroni juga menyebut hal ini juga menjadi pembeda antara pembalap Formula E dengan Formula 1.
"Mereka nggak tes lintasan, mereka langsung main. Mereka sudah main di simulator. Nah, pembalap-pembalap Formula E dengan Formula 1 itu bedanya," ujarnya. [jat]