Anugrahnews.id | Sebanyak 15 ribu sertifikat tanah untuk masyarakat Provinsi Gorontalo, diserahkan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil.
Penyerahan 15 ribu sertifikat untuk Provinsi Gorontalo digelar secara virtual.
Baca Juga:
Terkait Penyidikan Kasus korupsi Truk, KPK Panggil Pegawai Basarnas dan BPN
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil menyerahkan sebanyak 15 ribu sertifikat tanah untuk Provinsi Gorontalo secara virtual, Selasa.
Untuk Provinsi Gorontalo, katanya, pada tahun 2021 sebanyak 26.157 bidang tanah telah selesai proses administrasinya dan telah diserahkan sebanyak 15 ribu sertifikat.
Sofyan Djalil mengatakan keuntungan bagi masyarakat apabila tanahnya telah memiliki sertifikat, yaitu tidak perlu khawatir akan terjadinya konflik dan dapat dijadikan jaminan untuk memperoleh modal usaha.
Baca Juga:
ATR/BPN Muna Barat Gelar Deklarasi Tuntaskan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2025
“Selamat untuk semua penerima dan mohon dijaga baik-baik karena ini merupakan surat berharga. Bijaksanalah saat menjadikan sertifikat ini sebagai jaminan modal usaha, ingat yang produktif bukan konsumtif. Terima kasih BPN provinsi dan jajaran pemerintah daerah, gubernur, bupati, dan wali kota yang telah membantu,” katanya.
Ia meminta masyarakat untuk berhati-hati dengan adanya mafia tanah.
“Seperti tadi kata Gubernur DKI, Pak Anies Baswedan, memang Jakarta itu paling sulit. Lebih gampang mengurus Gorontalo, Lampung, dan daerah lain. Pesan saya di daerah, kita harus memberantas para mafia tanah dan jangan pernah menjadi bagian dari mereka,” tukasnya.