Anugerahnews.id | Masyarakat Kota Surabaya antusias menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Pasar Pucang Anom.
Sejak pukul 13.00 WIB mereka memenuhi bahu Jalan Pucang Anom. Oleh pihak keamanan akses sepanjang jalan itu ditutup dengan memasang barier secara berjejer.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Satu di antara banyaknya warga yang menanti kedatangan presiden, anak disabilitas bernama Farel datang bersama ibunya, berharap bertemu dengan Jokowi.
“Saya ke sini niatnya mau ketemu Pak Jokowi, nanti saya mau menyampaikan untuk bantuan Pak Jokowi buat biaya sekolah anak saya. Farel sudah usia sembilan tahun tapi masih belum sekolah,” kata ibu Farel di Pasar Pucang Anom, Minggu (21/8/2022).
Alasan biaya sekolah di SLB yang mahal menjadi alasan ibunya belum menyekolahkan Farel. Ibunya mengatakan, bahwa sang anak tidak bisa berjalan dan tidak bisa berbicara. Sehingga perlu sekolah di tempat yang khusus.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Kedatangan Jokowi di Pasar Pucang Anom juga disambut oleh Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya.
Sebelum kedatangan Jokowi, Eri ikut melakukan koordinasi bersama Komandan Pengamanan Presiden (Paspampres) guna memperlancar kegiatan Presiden tersebut.
“Untuk alurnya nanti, kami koordinasikan langsung dengan bapak. Sementara kami melakukan pengamanan di ring 1 dan 2 serta beberapa wilayah di sekitaran Pasar Pucang ini,” Ucap Komandan Paspampres kepada Eri Cahyadi.