Anugerahnews.id | Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyelesaikan rangakaian kunjungan kerja ke tiga negara di kawasan Asia Timur.
Jokowi dan Ibu Negara Iriana pun kembali bertolak ke Tanah Air usai melakukan kunjungan kerjanya di Seoul, Korea Selatan, pada Kamis (28/7/2022).
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Tol Baru, Perjalanan Medan-Parapat Kini Hanya 1,5 Jam
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang membawa Presiden Jokowi dan Ibu Iriana lepas landas dari Seoul Air Base Seongnam, sekitar pukul 21.30 Waktu Setempat.
Tampak melepas keberangkatan Presiden dan Ibu Iriana di bawah tangga pesawat yaitu Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Hyun-dong, Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto beserta Ibu Susi Sulistiyanto.
Kemudian, Atase Pertahanan RI Korea Selatan Kolonel Pnb. Akal Juang Embryono Teesna Putra beserta Ibu Santi Mandalika, Duta Besar Korea Selatan untuk RI Park Tae-sung dan Madame Kang Sue Jeong, dan Komandan Seoul Airbase Seongnam Brigadier General Kim Hyun-soo.
Baca Juga:
Pedagang Pasar Delimas Riuh Sambut Kunjungan Presiden Joko Widodo
Presiden dan rombongan diperkirakan akan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta di Tangerang, pada Jumat, 29 Juli 2022 dini hari.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan ke Indonesia yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Korea Jadi Negara Terakhir
Adapun Korea Selatan menjadi negara ketiga atau terakhir yang dikunjungi Jokowi dalam rangkaian lawatan ke kawasan Asia Timur. Sebelumnya, Jokowi telah bertemu Perdana Menteri (PM) China Li Keqiang dan Presiden China Xi Jinping di Beijing pada Selasa, 26 Juli 2022.
Xi Jinping mengapresiasi upaya Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam mengupayakan perdamaian dan memperbaiki situasi kemanusiaan. Salah satunya, melalui kujungan ke Kyiv, Ukraina dan Moskow, Rusia.
"Kunjungan ini dinilai Presiden Xi menunjukkan tanggung jawab Indonesia sebagai negara besar," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi usai mendampingi Jokowi, sebagaimana dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa.
Selanjutnya, Jokowi melanjutkan kunjungan kerja ke Tokyo Jepang. Dia bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida pada Rabu, 27 Juli 2022.
Dapat Pinjaman dari Jepang
PM Kishida menyampaikan negaranya akan memberikan pinjaman sebesar 43,6 miliar yen kepada Indonesia. Adapun pinjaman ini untuk proyek mitigas bencana dan penyelesaian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan di Aceh.
"Saya telah menyampaiman kepada Presiden Jokowi bahwa Jepang sedang dalam memproses pinjaman Yen sebesar kurang lebih 43,6 M Yen untuk proyek bidang mitigasi bencana dan juga untuk perampungan PLTA Peusangan," jelas PM Kishida sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu.
Sementara di Korea Selatan, Jokowi bertemu Presiden Yoon Suk-yeol di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul, Kamis (28/7/2022). Dalam pertemuan ini, Jokowi mendorong kerjasama investasi dari Korea Selatan, terutama di bidang percepatan pembangunan ekosistem mobil listrik di Indonesia.
Indonesia-Korea Selatan juga telah memulai kerjasama dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN). Mulai dari, kerjasama di bidang pembangunan, sistem penyediaan air minum dan capacity building di bidang pembangunan smart city. [jat]