anugerahnews.id | Banyak negara Eropa sudah mulai mencabut aturan pembatasan Covid-19. Beberapa dari mereka tak lagi mewajibkan pemakaian masker di dalam maupun luar ruangan.
Bahkan, Inggris pekan depan mulai menghapus aturan kewajiban tes Covid-19 dan isolasi mandiri. Lantas kapan Indonesia menyusul?
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban menilai kondisi saat ini belum bisa membawa Indonesia ikut mencabut semua aturan terkait Covid-19.
Ada banyak pertimbangan di balik Indonesia tak bisa 'berdamai' dengan Corona saat ini.
"Kenapa Indonesia belum bisa berdamai dengan Covid-19? Kasus belum landai. Hari ini kembali naik sebanyak 57.491 kasus, kasus aktif 549.431 kasus. Kematian tinggi, ada 257 pasien," terang Prof Zubairi Selasa (22/2/2022).
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Data Kemenkes RI per Rabu (23/2/2022) mencatat total vaksinasi Covid-19 dosis kedua sudah mencapai 141.368.343 dosis atau 67,88 persen dari total sasaran.
"Banyak klaster muncul nakes, sekolah dan perkantoran," wanti-wantinya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah memastikan bakal membuka aturan terkait Covid-19 secara berhati-hati, tak 'latah' mengikuti langkah di banyak negara Eropa.