Anugerahnews.id | Sebanyak 80 produk pilihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jakarta Selatan bersaing mengikuti kurasi produk untuk dipasarkan di jaringan Indomaret.
Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan Dedy Dwi Widodo menjelaskan puluhan produk itu terlebih dahulu mengikuti kurasi oleh pihaknya bersama pengelola Indomaret, PT Indomarco Prismatama di Tempat Kumpul Kreatif, Lebak Bulus, Cilandak.
Baca Juga:
Produk UMKM Ramaikan Perhelatan F1 Poweboat Danau Toba 2024 di Balige
Ia menjelaskan produk yang nantinya dipasarkan harus melalui uji sampel dan memenuhi persyaratan dari Indomaret.
"Artinya tidak semua 80 produk diajukan lantas semuanya masuk. Tapi setelah dikurasi ada beberapa produk yang memenuhi syarat. Baik dari segi kemasan, harga dan rasa sehingga bisa dipasarkan di gerai-gerai Indomaret," katanya, Kamis (27/1/2022).
Ia mengatakan mayoritas produk ini merupakan jenis kuliner yang saat ini tidak kalah bersaing dengan produk pabrikan.
Baca Juga:
Dukung UMKM Lokal, PLN Berikan Potongan dan Ongkir Gratis di Hari Listrik Nasional
"Melihat sekilas dari kemasan dan perizinan sudah sangat memenuhi syarat. Artinya bisa bersaing dengan produk pabrikan yang dibuat secara massal," tuturnya.
Dedy mengharapkan jika nantinya lolos kurasi dan dipasarkan, para pelaku UMKM harus bisa memproduksi secara rutin untuk memenuhi pasar di Indomaret.
Sementara itu, Kepala Cabang Indomaret Parung Andhika Artha P mengatakan produk yang akan ikut seleksi sangat berpotensi dipasarkan di Indomaret, namun tetap harus diuji oleh para pelaku usaha.
"Prosesnya tidak bisa 1-2 hari, tapi kita membentuk tim dan melihat kemasan ini setelah dibuka, dimakan dan ditutup lagi besok kita coba lagi makan. Apakah rasanya berubah atau tidak. Biasanya proses kurasi paling cepat satu bulan, tergantung produknya," ungkapnya.
Jika produk tersebut sudah dikurasi, lanjut dia, nantinya para pelaku usaha akan diundang untuk proses label kode batang (barcode).
Dengan demikian, jika sudah masuk ke pihak Indomaret tinggal mendistribusikannya ke gerai lainnya.
"Nantinya juga akan diluncurkan dulu. Kita sediakan rak khusus UMKM dan disertakan gerai mana saja yang menjual produk UMKM," ucap Andhika.
Andhika menambahkan bahwa produk makanan ringan kering atau minuman kopi merupakan sejumlah produk yang diincar perusahaannya untuk dipasarkan ke seluruh gerai Indomaret.
Selain kedua produk itu, minuman teh juga jadi salah satu produk yang berpotensi dipasarkan.
"Yang daya tahannya satu bulan, sehingga kita pajang di toko tidak 1-2 hari ditarik. Harapannya memang menjual produk yang memiliki daya tahan lama," tutupnya. [jat]