WahanaSport.id | Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali melakukan pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Republik Portugal, Rudy Alfonso, Rabu (25/5) pagi.
Pertemuan yang digelar di Gedung Graha Pemuda Kemenpora, Senayan Jakarta ini membahas terkait kerjasama Indonesia dengan Portugal dalam pengembangan sepakbola di Tanah Air.
Baca Juga:
Indonesia Siap Kerja Sama dengan Argentina di Bidang Olahraga
“Pak Dubes menyampaikan hal yang sangat bagus dan sangat penting yakni tentang pengembangan sepakbola di Tanah Air. Kita tahu bahwa Portugal itu negara yang punya tradisi sepakbola yang sangat bagus, bahkan pemain-pemainnya juga tersebar dimana-mana, kan dia mirip-mirip Brazil,” ujar Menpora Amali.
“Saya berharap kepada pak Dubes manfaatkan kehadiran beliau di sana untuk membuat suasana pembinaan sepakbola di Tanah Air, apa yang bisa dikontrubusikan, itu yang saya minta ke beliau,” tambah Menpora Amali.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Republik Portugal, Rudy Alfonso dalam kesempatan ini melaporkan kepada Menpora Amali bahwa presiden federasi sepakbola Portugal, Fernando Gomes sangat terbuka untuk membantu Indonesia dalam pengembangan sepakbola. Bahkan, mereka mengundang federasi sepakbola Indonesia atau PSSI untuk hadir di Portugal.
Baca Juga:
Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Wakapolres dan Tokoh Pemuda Jakbar Buka Pertandingan Eksebisi
“Undangan sudah dikirim ke Ketua Umum PSSI, kemrin saya sudah menemui Ketum PSSI. Dan, bulan September Ketua Umum PSSI akan ke Portugal bertemu dengan Fernando Gomes presiden federasi sepakbola Portugal,” ujarnya.
Rudy Alfonso mengatakan, Fernando Gomes sangat senang untuk bekerjasama dalam pengembangan sepakbola dengan Indonesia, karena Indonesia memiliki potensi yang sangat luar biasa. Gomes bahkan membandingkan jumlah penduduk Portugal yang hanya 10 juta jiwa, sementara Indonesia sekira 274 juta.
“Itu adalah suatu potensi yang besar dan mereka sampaikan juga bahwa mereka saat ini sedang melatih atau membantu Timur Leste untuk meningkatkan sepakbolanya dan mereka menyampaikan bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama itu akan ada kejutan di sana. Dan disampaikan untuk membantu Indonesia jauh lebih mudah daripada membantu Timur Leste, karena resource Indonesia jauh lebih besar dan bakat sepakbola Indonesia jauh lebih banyak,” bebernya.