WahanaSport.id | PSSI menyiapkan sanksi buat wasit-wasit yang mendapat banyak kritikan saat memimpin pertandingan. Isu pengadil lapangan masih mewarnai kompetisi sepakbola Indonesia.
Saat ini masih tengah berlangsung BRI Liga 1 2021 dan Liga 3 yang memasuki babak 32 besar. Beberapa peserta masih mengeluhkan kualitas kepemimpinan wasit.
Baca Juga:
Amartha Piala Soeratin U-13 2025 Masuki Fase Final di Sulawesi Barat
Terbaru ada laga Bandung United melawan Farmel FC di Stadion Jala Krida Mandala AAL, Surabaya, Minggu (20/2/2022). Pertandingan ini dimenangi Farmel dengan skor 3-0.
Yang menjadi soal, wasit Andri Novendra mengeluarkan empat kartu merah buat Bandung United dalam laga 32 Besar Liga 3 itu. Beberapa kartu merah di antaranya bahkan dikeluarkan secara kontroversial.
Dalam rekaman yang beredar, dua kartu merah yang dikeluarkan wasit buat Bandung FC hanya karena pelanggaran ringan. Kartu merah bertubi-tubi dari wasit membuat Bandung ogah-ogahan bermain dan membiarkan Farmel membobol gawang untuk ketiga kalinya pada injury time.
Baca Juga:
Menpora Dito Ungkap Patrick Kluivert Antusias Bawa Prestasi Sepakbola Indonesia ke Pentas Dunia
Merespons hal ini, PSSI pun memanggil para wasit-wasit yang bertugas di kompetisi secara virtual, Senin (21/2/2022). Ada sanksi tegas yang siap diberikan federasi buat para pengadil lapangan.
"Sekarang zaman digital. Semua kinerja kalian (wasit) bisa terpantau melalui media sosial. Kalau ada yang tidak beres dalam kepemimpinan wasit, pasti akan cepat tersebar. Kalau kabarnya negatif yang dirugikan pasti PSSI," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam rilis federasi.
PSSI mengungkapkan salah satu sanksi tegas yang akan dijatuhi kepada wasit. Misalnya tidak akan ditugaskan dalam rentang waktu tak terbatas.
Ada juga opsi menugaskan wasit-wasit Liga 2 dengan ke Liga 3. Harapannya kompetisi lebih enak ditonton dan pertandingan bisa berjalan fair play dan menarik.
"Sebetulnya memimpin Liga 3 itu adalah sarana wasit untuk naik kelas ke Liga 2 dan Liga 1. Tetapi, bagaimana mau naik kelas jika memimpin laga Liga 3 saja banyak diprotes dan sering membuat kesalahan. Jadi wasit-wasit itu harus terus belajar dan jangan mengulangi kesalahan yang sama," ujar Yunus Nusi.
Saat ini untuk babak 32 besar tinggal menyisakan satu pertandingan. Setelah itu akan memasuki babak 16 besar nasional mulai 6-13 Maret. Kemudian langsung masuk babak semifinal 26-27 Maret dan final pada 30 Maret. [JP]