WahanaSport.id | PSSI hadir di Kongres FIFA ke-72 yang digelar di Doha, Qatar, Kamis (31/3). Pada kesempatan ini PSSI diwakili oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) Vivin Sungkono dan Wasekjen Maaike Ira Puspita.
Pada Jumat (1/4), PSSI bersama FIFA serta sejumlah negara Asia-Pasifik melakukan diskusi dan seminar terkait pengembangan sepak bola. Acara ini bertajuk FIFA Asia-Pasific Islands Forum 2022.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
FIFA dan Pasific Islands Forum (PIF) melakukan proses penandatangan nota kesepahaman (MoU). Hal ini untuk kerja sama meningkatkan kesadaran aksi mitigasi perubahan iklim untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius , dan memanfaatkan peluang untuk pengembangan sepak bola tahan iklim di kawasan Blue Pacific.
"PSSI diminta menghadiri untuk memberi presentasi tentang tantangan yang dihadapi sebagai negara archipelago terbesar di dunia dalam mengatur agenda Timnas, Liga dan pembangunan kapasitas baik dari segi pengembangan departemen teknik maupun infrastruktur," kata Maaike Ira Puspita, melansir laman pssi.org.
Sementara itu, Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan sepak bola tidak kebal terhadap dampak perubahan iklim, dengan sepak bola akar rumput, rekreasi, amatir, dan elit terpengaruh di seluruh dunia.
Baca Juga:
Erick Thohir Inginkan Timnas Indonesia Raih Poin Melawan Jepang dan Arab Saudi
“Adalah tanggung jawab kami untuk memanfaatkan kekuatan dan popularitas olahraga kami untuk menangani topik penting ini pada momen kritis dalam sejarah kami dan kami senang bekerja dalam kemitraan dengan Forum Kepulauan Pasifik di wilayah yang sangat terpengaruh,” kata Gianni Infantino.
“Saya berbicara dari perspektif sepak bola sebagai Presiden FIFA tetapi juga dari sudut pandang manusia: karena manusia telah mendorong dan mempercepat laju perubahan iklim, jadi kita juga harus mengambil tindakan dan tindakan seperti itu telah diabadikan dalam bisnis sehari-hari FIFA sejak 2016. [JP]