WahanaSport.id | Kompetisi PLN Mobile Proliga 2022 putaran kedua dipastikan tetap berlangsung, sekalipun ada atlet dan pelatih yang positif Covid-19 di akhir putaran pertama.
Hal itu dikemukakan Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty, usai memimpin rapat secara virtual, pada Jumat (4/2/2022).
Baca Juga:
Nandita Ayu Pemain Terbaik Putri, Gelar Juara Bandung bjb Tandamata Semakin Lengkap
Dalam pertemuan yang dihadiri seluruh perwakilan klub peserta Proliga musim ini, seluruh tim telah sepakat untuk melanjutkan putaran kedua yang dimulai 11 Februari hingga final 27 Maret mendatang.
"Seluruh tim sudah sepakat untuk melanjutkan putaran kedua dan dilanjutkan final four dan final," kata Hanny dalam rilisnya.
Menurut Hanny, jika situasi dan kondisi terdapat pemain dalam satu tim yang dinyatakan positif Covid-19 dan masih tersisa sembilan pemain atau 50 persen dari jumlah 18 pemain yang didaftarkan, maka pertandingan dari tim tersebut tetap dilaksanakan.
Baca Juga:
Rebut Kemenangan Perdana, Jakarta Elektrik PLN Manfaatkan Momentum untuk Putaran 2 PLN Mobile Proliga 2022
Akan tetapi, jika pemain dalam tim tersebut kurang dari sembilan pemain atau tak mencapai 50 persen, maka pertandingan dari tim itu ditunda.
"Waktu pertandingan ditunda maksimal sepuluh hari dari jadwal pertandingan dari awal pertandingan yang dijadwalkan di awal kompetisi," sambungnya.
Waktu pertandingan tunda itu akan dilaksanakan pada hari Jumat-Minggu malam pertandingan pekan selanjutnya. "Jika tidak memungkinkan pertandingan tunda akan dilaksanakan Senin dan Kamis, pekan selanjutnya," lanjutnya.
Seperti diketahui, pada seri keempat putaran pertama Proliga pekan lalu, lima pemain Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia terkena positif Covid-19, sehingga kelima pemain itu tidak bermain melawan Jakarta Elektrik PLN. Begitu pula, pelatih Surabaya Bhayangkara Samator juga dinyatakan positif.
Dalam rapat virtual itu, juga disepakati latihan resmi Kamis (10/2) akan diadakan swab antigen ketika masuk GOR Kawah Candradimuka, Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor.
Selain itu, semua pihak termasuk 20 undangan dari tim juga diwajibkan membawa surat swab antigen ketika masuk arena pertandingan.
"Semua pihak yang masuk GOR harus swab antigen," tutup Hanny. [JP]