WahanaSport.id | Usai Rapat Kabinet Terbatas yang dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo, Menpora Zainudin Amali mengatakan ASEAN Para Games 2022 di Jawa Tengah bakal mempertandingkan 14 cabang olahraga dari semula diusulkan 13 cabor saja. Satu tambahannya ialah voli duduk.
Selain menyampaikan kesiapan, rapat tersebut juga memutuskan jumlah cabor yang diperlombakan pada multiajang olahraga khusus atlet-atlet difabel negara-negara ASEAN tersebut.
Baca Juga:
PLN Sukses Meriahkan ASEAN Para Games 2022 Dengan Listrik Tanpa Kedip
"Yang akan dipertandingkan 14 cabor dan semua (digelar) di Jawa Tengah," kata Amali, Selasa (22/3/2022).
National Paralympic Committee (NPC) Indonesia seperti diketahui sebelumnya sempat mengusulkan 13 cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
Baca Juga:
Sukses Meriahkan ASEAN Para Games 2022, PLN Bilang Ini
Cabor itu antara lain atletik, renang, bulutangkis, tenis meja, catur, angkat berat, bocia, judo, goalboal, tenis kursi roda, panahan, CP football, dan basket kursi roda.
"Jadi ada permintaannya sebelum Board of Governors (BoG) ASEAN Para Sport Federation pada 17 Februari lalu. Negara-negara peserta minta 3 tambahan cabor, pertama para cycling, ten pin bowling, dan sitting volleyball. Tapi hanya satu cabor tambahan yang kami akomodir yaitu sitting volleyball," kata Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto, terpisah.
"Seperti Myanmar, Filipina, dan Thailand yang ingin dipertandingkan sitting volleyball atau voli duduk. Jadi ada tambahan 1 cabor lagi."
Sementara mengenai target, Ketua NPC Indonesia Senny Marbun mengatakan pihaknya mematok target juara umum di edisi ke -11 ini. "Target kami mudah-mudahan, kami tak mendahului Tuhan, tapi di atas kertas kita sudah hitung-hitungan kita bisa juara umum," kata Senny.
"Saat di ASEAN Para Games di Malaysia kemarin (2017), kami jauh di atas Malaysia dan Thailand," imbuhnya. [JP]