WahanaSport.id | Pertandingan antara Persib Bandung dan Bali United pada Kamis (13/1) nanti, akan menjadi laga yang panas.
Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic akan jadi ancaman utama bagi pertahanan Persib Bandung pada pekan ke-19 Liga 1 2021 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
Baca Juga:
Bali United Konsentrasi Latihan Taktik, Hadapi Laga Pamungkas Kontra Persib Bandung
Spasojevic tengah menjalani musim yang menyenangkan di Bali United. Penyerang berusia 34 itu begitu sulit dibendung dalam urusan mencetak gol.
Spasojevic telah mengemas 14 gol dari 18 pertandingan yang telah dilakoni Bali United. Jumlah tersebut menempatkan pemain berdarah Serbia itu di puncak daftar top skor Liga 1.
Spasojevic unggul satu gol atas dua pemain impor yakni Ciro Alves (Tira Persikabo) dan penyerang asal Spanyol milik Persik Kediri, Youssef Ezzejjari.
Baca Juga:
Bali United Berambisi Lanjutkan Tren Positif Saat Bertemu Dewa United
Keganasan Spasojevic soal urusan membobol gawang lawan juga diperlihatkan di laga terakhir Bali United. Spasojevic mencetak dua gol saat membantu juara Liga 1 2019 itu mengalahkan Barito Putera 3-0, 9 Januari lalu.
Ketajaman yang ditunjukkan Spasojevic wajib menjadi perhatian para pemain Persib, khususnya di lini belakang. Pertahanan tim Maung Bandung pantang lengah jika tak ingin meraih hasil buruk begitu laga usai.
Kabar baiknya kinerja lini pertahanan Persib tergolong apik di Liga 1 2021. Hal ini mengacu rapor tim asuhan Robert Rene Alberts sebagai salah satu tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit.
Persib menempati posisi kedua daftar tim paling sedikit kebobolan dengan 12 gol. Pangeran Biru hanya kalah dari Bhayangkara FC yang baru kebobolan 11 gol dari 18 laga.
Robert Alberts juga bisa tersenyum karena Victor Igbonefo dalam kondisi prima di laga nanti. Penggawa Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 itu akan menjadi tandem pemain impor asal Belanda, Nick Kuipers.
Igbonefo akan mengisi peran yang ditinggalkan oleh Achmad Jufriyanto. Salah satu pahlawan Persib saat juara ISL 2014 itu absen karena sanksi akumulasi kartu bersama Marc Klok dan Ardi Idrus. [JP]
