WahanaNews-Sport | Konflik yang terjadi antara Kevin Sanjaya Sukamuljo dan pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, membuat netizen terbelah.
Hubungan Kevin Sanjaya dan Herry IP ternyata sudah bermasalah sejak beberapa tahun lalu.
Baca Juga:
Waduh, Peringkat Marcus/Kevin Turun Lagi
Namun, ketegangan di antara kedua pihak memuncak usai Indonesia Open 2022.
Kevin, yang berduet dengan Marcus Fernaldi Gideon, tersingkir di babak 16 besar Indonesia Open 2022, disapu wakil Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, pada Juni lalu.
Atlet 27 tahun itu menganggap Herry IP melayangkan komentar tak sedap di media.
Baca Juga:
Konflik Kevin Sanjaya vs Herry IP, Begini Pesan Menpora
Ia tak terima dengan perlakuan Herry IP yang dinilai kurang pantas sebagai pelatih kepala.
Belakangan, Kevin berlatih terpisah dengan ganda putra lainnya asuhan Herry IP.
Pelatih berjuluk Naga Api itu pun menjawab pertanyaan media soal alasan Kevin tak lagi dilatih olehnya.
Dikutip Antara, Senin (26/9/2022), Herry IP menegaskan bahwa Kevin sudah tak mau dilatih olehnya.
Oleh karena itu, Kevin dan pasangannya, Marcus, untuk sementara dipimpin asisten pelatih, Aryono Miranat.
"Bukan saya [yang tak mau melatih], Kevin yang tak mau berlatih dengan saya. Lebih baik tanya Kevin saja," kata Herry IP.
"Katanya [Aryono Miranat], Kevin sudah tidak cocok berlatih dengan saya. Kalau sudah tidak merasa cocok, ya sudah tidak usah latihan dengan saya," ucap Herry IP.
Kepada wartawan, Kevin secara blak-blakan mengungkapkan alasannya tak mau dilatih Herry IP.
Kevin mengaku tak setuju sikap Herry IP yang tak membahas masalah internal secara langsung dan malah membocorkan problem internal ke media.
"Ya, sebagai orang internal seharusnya ngomong ke kita langsung. Dia tidak memecahkan masalah sama sekali tetapi malah ngomong ke media. Sebagai orang internal dan pelatih atau disebut orang tua, kayaknya tidak sewajarnya seperti itu. Tidak pantas," ungkap Kevin.
Saat ini, Kevin mengaku sedang menunggu keputusan PBSI.
Ia bersedia menerima segala konsekuensi atas permasalahannya dengan Herry IP.
Konflik yang terjadi antara Kevin dan Herry IP menjadi sorotan di kalangan pencinta badminton Indonesia.
Netizen di media sosial pun terbelah tiga setelah mengetahui akar persoalan konflik Kevin dan Herry IP.
Sebagian netizen mendukung Herry IP, dan sebagian lainnya memihak kepada Kevin.
Sementara sisanya berharap kedua pihak yang bertikai bisa menyelesaikan masalah tanpa harus keluar dari PBSI.
"Kevin kamu besar karena pelatih, jangan pernah lupakan itu. Kamu merasa besar sekarang coba saja keluar dari pelatnas. Mau lihat sampai di mana kamu bisa melangkah," tulis salah satu netizen.
"Ngerti sih bagaimana perasaannya Kevin. Setiap orang punya sakit hati yang dipendam nggak sih? Ya, meskipun yang bikin sakit hati sudah lupa atau bahkan tidak merasa tapi kita yang merasakannya sampai kapanpun masih membekas," timpal netizen lainnya.
Sementara itu, sebagian netizen juga memilih tak memihak salah satu pihak yang bertikai.
Mereka berharap PBSI bisa menemukan solusi dan mempertahankan keduanya di pelatnas Cipayung.
"Saya tidak mau komentar apa-apa tapi sedih bacanya. Enggak mau komentar pakai mungkin-mungkin juga karena tidak tahu rasanya jadi Koh Kevin atau Koh Herry. Harapan saya ada jalan tengah untuk mereka berdua. Berharap hubungan mereka bisa membaik karena sama-sama orang dewasa," tulis netizen lainnya. [dny]