WahanaNews.co, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menilai bahwa Timnas Indonesia U-20 menunjukkan peningkatan performa saat berhasil menahan imbang Timnas China U-20 dalam laga uji coba di Stadion Madya, Jakarta, pada Jumat (22/3/2024).
"Ada peningkatan, tetapi saya mengharapkan jauh lebih baik dari ini. Tadi selain bermain keras, perlu bermain tim dengan baik. Beberapa pemain sudah main di Liga 1, jadi mereka punya skill yang luar biasa," ungkap Erick.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
Menteri BUMN itu melanjutkan jika kini negara-negara di kawasan Asia terus melakukan pembenahan ke arah yang lebih baik dan hal itu juga tengah dilakukan oleh Indonesia.
Menurutnya selain bermain bagus, Timnas Indonesia juga dituntut bermain keras, seperti yang dilakukan oleh Vietnam di level senior kemarin, serta China U-20 malam ini.
"Bukan bermain kasar ya, tetapi bermain keras. Kalau kita tidak berani bermain keras, maka pasti kita tidak bisa mendapatkan permainan yang sepadan. Jadi tidak hanya skill, tetapi berani main fisik keras dan permainan tim," jelas Erick.
Baca Juga:
Erick Thohir Inginkan Timnas Indonesia Raih Poin Melawan Jepang dan Arab Saudi
Pada pertandingan tadi, Skuad Garuda Muda harus tertinggal terlebih dahulu akibat sundulan pemain China U-20 Peng Xiao.
Indonesia U-20 dapat menyamakan kedudukan ketika memasuki waktu tambahan babak kedua lewat eksekusi penalti Figo Dennis Saputrananto yang tendangannya tak dapat dihalau kiper China U-20 Xie Gongbo sehingga laga berkesudahan dengan skor 1-1.
Ini merupakan pertandingan uji coba ketiga Timnas Indonesia U-20 setelah pada dua pertandingan sebelumnya menghadapi Thailand serta Uzbekistan.