WahanaNews-Sport | Duel antara petinju kebanggaan Indonesia, Daud Yordan, melawan jagoan Thailand, Panya Uthok, tinggal hitungan hari.
Daud akan mempertahankan sabuk WBC Asia Boxing Council Silver Super Lightweight 63,5 kg miliknya itu pada Jumat (1/7/2022).
Baca Juga:
Tayang di Netflix 20 Juli 2024, Mike Tyson Bakal Duel dengan Youtuber Jake Paul
Laga yang akan berlangsung di Balai Sarbini, Jakarta, ini diprediksi bakal berlangsung sengit.
Lawan Cino, begitu julukan Daud Yordan, bukanlah lawan sembarangan.
Dia memiliki rekor 64 kali bertanding dengan merebut 54 kemenangan, 36 di antaranya diperoleh lewat KO.
Baca Juga:
7 Manfaat Olahraga Boxing untuk Kesehatan Wanita, Silahkan Dicoba!
Sementara, Daud sendiri telah menjalani 45 kali duel dengan 41 kemenangan (29 KO) dan 4 kekalahan.
Sebelum duel ini, Daud sempat mencatatkan tiga kemenangan beruntun.
Kengerian Daud tidak sampai di situ.
Menurut catatan, Cino memiliki reputasi mengerikan jika menghadapi petinju-petinju Thailand.
Total, sudah ada 9 petinju Thailand yang dibuatnya tak berdaya.
Teranyar, Daud Yordan mengalahkan petinju Thailand bernama Rachata Khaopimai pada 19 November 2021 lalu, dalam perebutan sabuk juara WBC ABC Silver Super Lightweight.
Di ronde kelima, wasit menghentikan pertarungan, dan menyatakan Daud menang TKO.
Rachata dinilai sudah tak mampu memberikan perlawanan.
Sebelum itu, sudah ada delapan petinju Thailand lain yang dihancurkan Daud.
Yang pertama ada Naron Sor Chitralada.
Dia merupakan petinju Thailand perdana yang dikalahkan Daud.
Duel tersebut terjadi di tahun 2006 lalu.
Pertarungan ini dimenangkan Daud di ronde ke-2 lewat KO.
Korban keganasan Daud yang kedua adalah Kongtoranee Sithtradtrakan.
Duel ini berlangsung sengit, Kongtoranee sempat bisa menahan agresivitas Daud hingga ronde ke-6, namun tetap berujung kekalahan di ronde ke-7 melalui TKO.
Yang ketiga, Saman Ekwanchai.
Tiga petinju Thailand pertama yang dikalahkan Daud itu terjadi di tahun yang sama, 2006.
Setahun berselang, yaitu 2007, Ekawit Sithsorwor menantang Daud.
Pertarungan ini berhasil dimenangkan dengan mudah oleh Daud di ronde kedua.
Ada lagi Peesaddaeng Kiatsathanee, masih di tahun yang sama.
Duel tersebut digelar di Indonesia, Indosiar Studio.
Peesaddaeng juga tak mampu memutus rekor kemenangan Daud, kala itu Daud catatkan kemenangan ke-17 secara beruntunnya.
Tahun 2008, ada Thingthai Rajanondh, yang juga dikalahkan Daud.
Tahun 2017, ada Campee Phayom, dan selanjutnya yang cukup menyita perhatian adalah Aekkawee Kawemane di 2019.
Cukup disorot, karena di pertengahan duel, Aekkawee terlihat meremehkan Daud dan berujung malapetaka.
Cino menang di ronde ke-6 melalui TKO.
Lebih lanjut, selain Daud, akan ada juga penampilan dari Ongen Saknosiwi yang akan menghadapi Jirawat Thammachot asal Thailand. [dny]