WahanaSport.id | Para pembalap MotoGP mengeluhkan trek Sirkuit Mandalika kotor pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2022. Wakil Ketua Komisi X DPR, Dede Yusuf meminta panitia penyelenggara mengantisipasi keluhan-keluhan dari rider MotoGP.
"Ya, tentu sebagai penyelenggara lokal terikat dengan aturan Dorna sebagai penyelenggara dunia. Jadi rasanya kita harus segera antisipasi keluhan rider tersebut dengan memperbaiki segera apa yang disampaikan," kata Dede kepada wartawan, Sabtu (12/2/2022).
Baca Juga:
Pertamina Mengajak Konsumen Rasakan Pertamax Turbo di Sirkuit Mandalika
Dia tak mau keluhan-keluhan itu nantinya mencoreng nama baik Indonesia. Sebab, kata dia, ajang balapan MotoGP tetap harus mengedepankan keselamatan para rider.
"Bagaimanapun ini adalah wajah Indonesia yang harus dijaga jangan sampai tercoreng. Apalagi balapan ini kecepatan mencapai ratusan kilometer, memang safety adalah nomer satu yang diharapkan. Bukan sekedar indahnya lokasi," ucapnya.
Seperti diketahui, Rider MotoGP menggelar tes pramusim di Sirkuit Mandalika, tes kedua musim ini setelah di Malaysia. Hari pertama digelar pada Jumat (11/2).
Baca Juga:
Pemkab Lombok Tengah NTB Mengusulkan Pembangunan Kantor Imigrasi
Namun, rider disuguhkan trek yang kotor, akibat hujan yang mengguyur lintasan malam harinya. Tanah dan kerikil masuk ke trek, yang cukup berbahaya jika dilahap motor pebalap.
Imbasnya, sesi tes sempat ditangguhkan. Pertemuan digelar, karena pebalap mengeluhkan kondisi trek yang cukup kotor.
Setelah sempat dicoba membersihkan trek dengan mesin dan hasilnya kurang maksimal, rider berinisiatif membersihkan sendiri. Caranya dengan melakukan putaran sebanyak 20 lap untuk menyingkirkan kerikil dari trek.
Andrea Dovizioso, rider WithU RNF Yamaha, mengungkap bagaimana para rider akhirnya turun tangan sendiri membersihkan trek. Ia mengaku seharusnya ada cara yang lebih baik dilakukan.
Dia bahkan menyebut para rider MotoGP awalnya ketakutan untuk membersihkan trek secara manual, dengan menggeber motornya di trek. Namun setelah dilakukan, hasilnya tidak terlalu buruk.
Menanggapi hal itu, Dirut Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria angkat bicara soal lintasan Sirkuit Mandalika yang kotor dan dikeluhkan para rider. Menurutnya, hal itu adalah wajar.
"Kotor itu karena serpihan ban, wajar saja karena hari ini dilintasi motor-motor," kata Priandhi kepada awak media di Media Center Sirkuit Mandalika, Jumat (11/2) sore WITA.
Pria yang akrab disapa Andi itu menambahkan, pihak marshal sudah bergerak cepat untuk membersihkan lintasan. Tes pramusim pun selanjutnya bisa berjalan lancar. [JP]