WahanaNews-Sport | MotoGP Jepang 2022 terancam gagal berlangsung pada akhir pekan ini.
Hal itu menyusul badai besar yang menghantam Negeri Sakura pada beberapa waktu terakhir.
Baca Juga:
Sedikitnya 9 Orang Tewas Akibat Terjangan Badai di Australia
Pada akhir pekan kemarin, pentas MotoGP berlangsung di Motorland Aragon, Spanyol.
Balapan ini menjadi awal dari balapan selama tiga pekan secara beruntun.
Setelah seri di Aragon, mereka bakal menuju MotoGP Jepang dan Thailand.
Baca Juga:
Taiwan Bakal Diterjang Topan Koinu dalam Beberapa Hari Ke Depan
Hanya saja, seperti dikabarkan Speedweek, Minggu (18/9/2022), MotoGP Jepang akhir pekan ini terancam gagal berlangsung.
Hal itu terkait dengan badai yang menghantam Jepang.
Dengan kondisi normal, logistik untuk MotoGP sudah sangat padat.
Para tim peserta MotoGP harus segera berkemas usai MotoGP Aragon berakhir, sebelum mengangkut logistik ke Jepang.
Rencananya, sebanyak empat pesawat Boeing 747 mendarat di Osaka, Jepang.
Bahkan, para anggota tim sudah bertolak ke Jepang pada Senin atau Selasa ini.
Namun, keadaan terganggu dengan situasi topan yang saat ini tengah terjadi di Jepang.
Dorna, IRTA, dan FIM tengah mencari tahu kemungkinan MotoGP Jepang gagal berlangsung.
Topan Nanmadol melanda pulau utama paling selatan Jepang, Kyushu.
Topan ke-14 di musim ini tersebut diklasifikasikan sebagai topan super.
Jika situasi tak membaik, maka MotoGP Jepang berpotensi harus dibatalkan.
Nanmadol berpotensi lebih buruk daripada Topan Jebi pada 2018, yang menewaskan 14 orang.
Badai ini juga berpeluang lebih buruk dari Topan Hagibis, yang menyebabkan pemadaman listrik meluas pada 2019. [dny]