WahanaNews-Sport | Undian atau drawing babak grup Liga Champions 2022/2023 telah selesai digelar.
Hasilnya, sejumlah grup dipastikan bakal menyajikan pertarungan yang menarik di musim ini.
Baca Juga:
Real Madrid Hancurkan Granada 4-0 di Lanjutan LaLiga 2023/24
Dalam drawing yang digelar di Istanbul, Turki, Kamis (25/8/2022) malam tadi, hasil undian di Grup C menjadi sorotan.
Grup C bisa disebut “Neraka” lantaran dihuni tiga klub besar, yakni Bayern Munich, Barcelona, dan Inter Milan.
Satu klub lainnya adalah Viktoria Plazen, klub jawara Liga Republik Ceko di musim lalu.
Baca Juga:
Postecoglou: Tottenham Hotspur Kehilangan Kepercayaan untuk Liga Champions
Persaingan di Grup A juga bakal menarik.
Finalis musim lalu, Liverpool, harus bertarung dengan tiga tim yang diprediksi bakal jadi “kuda hitam” di musim ini, yakni Ajax Amsterdam, Napoli, dan Rangers.
Duel-duel menarik juga bakal tersaji dari grup G, di mana Manchester City tergabung dengan Borussia Dortmund, Sevilla, dan FC Copenhagen.
Dan dari Grup H, Juventus akan mendapat tantangan berat dari klub bertabur bintang, Paris Saint-Germain (PSG), kuda hitam dari Portugal, Benfica, dan juara Liga Israel, Maccabi Haifa.
Selain menyajikan grup-grup yang menarik, drawing Liga Champions musim ini juga menyajikan sejumlah “reuni” bagi para pemain bintang yang memutuskan hengkang di bursa transfer musim panas ini.
Tanpa berlama-lama lagi, berikut 5 pemain bintang yang akan bertemu dengan mantan klubnya di fase grup Liga Champions 2022/2023:
1. Robert Lewandowski (Barcelona vs Bayern Munich)
Robert Lewandowski membuat kejutan di bursa transfer musim panas ini.
Penyerang berusia 34 tahun tersebut meninggalkan Bayern Munich dan menerima pinangan Barcelona yang merekrutnya dengan mahar 50 juta euro.
Saat ini Lewandowski mungkin tersenyum kecut saat mengetahui bahwa di Liga Champions musim ini ia akan kembali lagi ke Allianz Arena sebagai musuh.
Lewandowski sempat jadi ikon Bayern karena ia mengabdi selama delapan musim.
Selama kurun waktu tersebut, penyerang Polandia itu menjelma jadi salah satu striker paling ditakuti di Eropa.
Bersama FC Hollywood, Lewandowski meraih delapan titel Bundesliga dan satu titel Liga Champions (2019/2020).
Berbagai penghargaan individu pun sukses diraihnya.
Dari gelar topskorer hingga penghargaan pemain terbaik UEFA pada 2019/2020.
Akan jadi pemandangan menarik tentunya ketika nanti Lewandowski kembali ke kandang Bayern sebagai pemain Barcelona.
Apakah ia akan tetap disambut baik oleh pendukung Bayern, atau justru sebaliknya?
2. Erling Haaland (Manchester City vs Borussia Dortmund)
Sama seperti Robert Lewandowski, nama Erling Haaland juga jadi sorotan saat klub barunya Manchester City tergabung dengan mantan klubnya, Borussia Dortmund, di Grup G bersama dengan Sevilla dan FC Copenhagen.
Pertemuan City dan Dortmund tentu spesial buat Haaland, terlebih ketika laga dimainkan di kandang Dortmund.
Sebab, ia pastinya akan mendapat sambutan “meriah” dari fans Dortmund yang terkenal fanatik.
Haaland memutuskan meninggalkan Dortmund dan bergabung ke Manchester City pada bursa transfer musim panas ini.
Selain meningkatkan kariernya, ia datang ke Etihad Stadium untuk mengikuti jejak karier sang ayah, Alfie Haaland, yang pernah berkostum City.
Haaland bergabung dengan Dortmund pada 29 Desember 2019, beberapa hari sebelum dibukanya jendela transfer musim dingin 2019/2020.
Ia mengabdi selama dua setengah musim bersama Die Borussen dan mengklaim dirinya sebagai salah satu pemain muda dengan prospek luar biasa.
Pada setengah musim pertamanya, Haaland langsung menunjukkan tajinya dengan mengoleksi 13 gol dari 15 laga di Bundesliga.
Total, penyerang Norwegia berusia 22 tahun ini mengoleksi 86 gol dari 89 laga bersama Borussia Dortmund.
3. Angel Di Maria (Juventus vs Paris Saint Germain)
Persaingan Grup H di Liga Champions 2022/2023 bakal spesial buat penggawa baru Juventus, Angel Di Maria.
Pasalnya, ia akan bertemu dengan dua klub yang pernah dibelanya, Paris Saint-Germain (PSG) dan Benfica.
Sebelum memutuskan bergabung dengan Juventus di bursa transfer musim panas ini, Angel Di Maria sempat mengabdi selama tujuh tahun bersama PSG.
Bersama klub raksasa Prancis itu, Di Maria mengoleksi 92 gol dan mencatatkan rekor assist terbanyak, yakni 112.
Ia juga membantu PSG memenangi lima titel Ligue 1 dan melaju ke final Liga Champions 2019/2020.
Sayangnya, akhir kerjasama Di Maria dan PSG tidak berjalan baik.
Winger 34 tahun tersebut tidak mendapatkan perpanjangan kontrak dari manajemen klub sehingga memutuskan bergabung ke Juventus secara gratis.
Saat nanti Juventus bentrok melawan PSG, Di Maria pastinya bakal punya motivasi lebih untuk membuktikan bahwa manajemen PSG sudah mengambil keputusan salah karena tidak memperpanjang kontraknya.
Selain PSG, Di Maria juga akan bertemu dengan “mantannya” yang lain, yakni Benfica.
Klub asal Portugal itu adalah yang mengorbitkan nama Di Maria hingga dikenal oleh klub-klub dunia.
Di Maria bermain untuk Benfica selama tiga musim (2007-2010) sebelum akhirnya ia direkrut salah satu klub terbaik dunia, Real Madrid.
4. Fikayo Tomori (AC Milan vs Chelsea)
Sama seperti tiga pemain di atas, bek AC Milan Fikayo Tomori juga akan melakoni laga emosional di Liga Champions musim ini.
Pasalnya, ia akan bertemu dengan mantan klubnya, Chelsea.
Milan tergabung bersama Chelsea di Grup E, bersama dua tim lainnya yakni Salzburg dan Dinamo Zagreb dari Kroasia.
Bagi Tomori, ini mungkin jadi momen yang sudah ditunggunya, terutama ketika Rossoneri bersua The Blues Chelsea.
Tomori diketahui merupakan pemain binaan Chelsea di mana ia sudah masuk akademi klub asal London itu sejak 2005 atau ketika usianya delapan tahun.
Sayangnya, pengabdiannya tidak pernah diapresiasi oleh manajemen The Blues.
Tomori memang sempat dipromosikan ke tim utama Chelsea sejak 2016.
Namun, manajemen tidak penah benar-benar percaya dengan kualitas yang dimilikinya.
Tomori hanya tampil 17 kali untuk Chelsea selama lima tahun, dan hampir setiap musim ia selalu dipinjamkan ke klub lain.
Pada bursa transfer musim dingin 2020/2021, Tomori dipinjamkan ke Milan yang kemudian melihat potensi besar yang dimiliki pemain asal Inggris tersebut.
Milan akhirnya mempermanenkan status Tomori pada bursa transfer musim panas 2021/2022.
Kepercayaan Milan pun langsung dibayar Tomori dengan performa cemerlang.
Bek 24 tahun ini menjadi salah satu kunci sukses Milan meraih trofi scudetto musim 2021/2022 atau musim lalu.
Musim ini, saat Milan “dijodohkan” dengan Chelsea di fase grup Liga Champions 2022/2023, Tomori mungkin jadi orang yang paling senang.
Sebab, ia berpeluang membalaskan “dendam” pada manajemen Chelsea yang tidak pernah percaya pada kualitasnya.
Menarik untuk ditunggu.
5. Olivier Giroud (AC Milan vs Chelsea)
Tergabungnya AC Milan bersama Chelsea di Grup E Liga Champions musim ini tidak hanya spesial buat Fikayo Tomori, tapi juga bagi Olivier Giroud.
Striker Prancis ini juga pernah berkostum The Blues.
Giroud bergabung dengan Chelsea pada Januari 2018 dan menghabiskan tiga setengah musim berkarier di Stamford Bridge.
Selama periode tersebut, Giroud menyumbangkan 39 gol dari 119 laga di semua ajang.
Giroud merupakan salah satu pilar yang membantu Chelsea meraih trofi Liga Europa (2018/2019) dan kemudian Liga Champions pada musim 2020/2021.
Selain itu, ia juga membantu Chelsea meraih trofi FA Cup pada 2017/2018.
Sayangnya, di akhir musim 2020/2021 manajemen Chelsea memutuskan tidak memperpanjang kontraknya, kendati sang pemain sukses mengemas 11 gol dalam 31 laga.
Giroud yang rentan cedera dianggap tidak bisa lagi memberikan kontribusi maksimal buat The Blues.
Giroud akhirnya ditampung Milan pada musim 2021/2022.
Di usianya yang sudah 35 tahun, Giroud ternyata masih mampu bermain di level tertinggi.
Ia mengoleksi 14 gol dalam 38 laga bersama Milan di semua ajang.
Ia juga menjadi salah satu aktor utama dibalik sukses Rossoneri meraih titel Scudetto musim 2021/2022.
Berkat performa apiknya di Milan, Giroud akhirnya mendapat kesempatan lagi dari Didier Deschamps untuk bermain di Timnas Prancis, dan tidak menutup kemungkinan ia akan mengenakan jersey Timnas Prancis di Piala Dunia 2022 Qatar nanti.
Terkait pertemuan Milan dengan Chelsea di Liga Champions musim ini, Giroud mungkin punya motivasi yang sama dengan Tomori, yakni membuktikan bahwa manajemen The Blues telah salah tidak memberikannya perpanjangan kontrak waktu itu.
Mengutip informasi dari laman UEFA, pertandingan pertama atau matchday 1 Liga Champions 2022/2023 akan digelar pada tanggal 6 dan 7 September 2022.
Namun, hingga artikel ini ditulis, UEFA belum merilis pertandingan apa saja yang akan tersaji di matchday pembuka Liga Champions musim ini.
Berikut Hasil Undian Fase Grup Liga Champions 2022/2023:
Grup A: Ajax Amsterdam, Liverpool, Napoli, Rangers
Grup B: FC Porto, Atletico Madrid, Bayer Leverkusen, Club Brugge
Grup C: Bayern Munich, Barcelona, Inter Milan, Viktoria Plzen
Grup D: Eintracht Frankfurt, Tottenham Hotspur, Sporting Lisbon, Marseille
Grup E: AC Milan, Chelsea, FC Salzburg, Dinamo Zagreb
Grup F: Real Madrid, RB Leipzig, Shakhtar Donetsk, Celtic
Grup G: Manchester City, Sevilla, Borussia Dortmund, Copenhagen
Grup H: Paris Saint-Germain, Juventus, Benfica, Maccabi Haifa. [dny]