Oto.WahanaNews.co | PT PLN berencana untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu langkah yang akan mereka lakukan adalah membangun sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
Hal itu dibenarkan secara langsung oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Dirinya menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan salah satu cara untuk mengajak masyarakat beralih menggunakan mobil listrik atau motor listrik di masa mendatang.
Baca Juga:
Semangat Sumpah Pemuda, PLN Ajak Gen-B Dukung Penggunaan Transportasi Hijau
"Dari tahun ke tahun jumlah SPKLU kami akan terus ditambah untuk bisa mendukung ekosistem kendaraan listrik," kata Darmawan, Sabtu, 19 Maret 2022.
Sejauh ini, realisasi SPKLU yang telah dibangun sudah mencapai 190 unit per akhir tahun lalu. Sedangkan untuk targetnya tahun ini PLN bakal membangun SPKLU sebanyak 580 unit tambahan untuk para pengguna kendaraan listrik di Indonesia.
Pada Februari 2022, total stasiun pengisian atau charging station telah terpasang sebanyak 267 unit yang tersebesar di 195 lokasi. PLN sendiri diketahui sudah memiliki 120 unit SPKLU di 92 lokasi di Tanah Air
Baca Juga:
Wujudkan Semangat Hari Sumpah Pemuda, PLN UID Jakarta Raya Gelar Entity Gathering
Lebih lanjut Darmawan juga mengatakan bahwa PLN tidak hanya sekedar membangun SPKLU di berbagai wilayah di Indonesia. Akan tetapi, pihaknya juga akan membangun pengisian baterai kendaraan listrik umum atau SPBKLU dan home charging station dalam waktu dekat ini.
Terlepas dari itu, Darmawan juga menjelaskan jumlah motor listrik yang ada di Indonesia saat ini sudah mencapai 12.811 unit per Desember 2021. Itu tak terlepas dari rencana pemerintah dalam mengkonversi sepeda motor berbahan bakar bensin menjadi motor listrik.
"Konversi ini juga salah satu langkah untuk kita semakin mandiri dalam ketahanan energi, karena berpindah dari energi berbasis fosil ke berbasis domestik," ujar Darmawan menambahkan.
Seperti yang diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dilaporkan bakal mengkonversi 1.000 unit sepeda motor berbahan bakar bensin menjadi motor listrik pada tahun ini. Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan bahwa pemerintah menargetkan 13 juta kendaraan listrik pada 2030 dalam menyambut net zero emission.[gab]