WahanaInfrastruktur.com | Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan antusiasmenya atas Proyek Jalan Tol – Trans Sumatera (JTTS) ruas Binjai – Langsa seksi Binjai – Stabat sepanjang 11,8 km yang telah rampung.
Erick mengapresiasi kinerja PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku owner proyek beserta PT HK Infrastruktur (HKI) selaku kontraktor dalam percepatan penyelesaian ruas tol ini. Selain itu, Erick juga menyampaikan bahwa rampungnya proyek tol ini menambah panjang JTTS yang sarat akan manfaat.
Baca Juga:
Pengadaan Lahan Tol Trans Sumatera, Eks Dirut Hutama Karya Jadi Tersangka
“Jalan Tol Binjai – Stabat akan terhubung langsung ke Tol Medan – Binjai yang sudah terlebih dahulu beroperasi. Kehadiran jalan tol ini akan membantu memangkas waktu tempuh Stabat ke Bandara Kualanamu (KNO) dari 2 jam menjadi kurang lebih 45 menit saja,” terang Erick.
Sementara itu Hutama Karya memastikan bahwa untuk mempersiapkan pengoperasian Tol Binjai – Stabat, telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 14 – 15 Januari 2022 lalu oleh perusahaan bersama dengan Badan Pengatur Jalan Tol, Bina Marga, Korlantas, BBPJN Sumut, dan instansi lainnya. Adapun Sertifikat Laik Operasi (SLO) telah diterima perusahaan pada 28 Januari 2022 lalu.
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto menyampaikan bahwa keberadaan Tol Binjai – Stabat akan membuka konektivitas baru dari Kecamatan Stabat ke Kota Binjai dan bahkan hingga Medan. “Setelah nanti dioperasikan, harapannya dapat mempercepat angkutan barang hingga angkutan manusia,” ujar Budi.
Baca Juga:
Hutama Karya Komit Selesaikan Tol dan Bendungan Proyek Strategis Nasional di 2024
Lebih lanjut Budi juga menjelaskan bahwa Jalan Tol Binjai – Stabat menjadi bagian dari pembangunan Jalan Tol Binjai – Langsa sepanjang 131 Km. Nantinya kehadiran tol ini akan menghubungkan dua Provinsi yakni Sumatera Utara dan Provinsi Aceh sehingga juga akan berdampak mendongkrak perekonomian daerah setempat.
“Dalam percepatan penyelesaian Tol Binjai – Stabat, seluruh proses konstruksi hingga proses pembebasan lahan berjalan dengan baik. Kami berterima kasih atas dukungan semua stakeholder sehingga pembangunan tol ini dapat berjalan lancar, minim kendala dan sesuai target yang telah ditentukan,” tutup Budi Harto, Direktur Utama Hutama Karya. [JP]