WahanaInfrastruktur.com | Sebagai BUMN yang sedang bertransformasi menjadi digital telco terdepan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkomitmen untuk mengakselerasi ekosistem digital di Indonesia.
Hal ini juga selaras dengan amanat Menteri BUMN RI Erick Thohir, bahwa Telkom harus fokus dalam mendorong potensi digital pada beragam segmen baik secara B2B maupun B2C.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Dalam hal ini, Leap-Telkom Digital menghadirkan teknologi IoT Smart Poultry Farming System dari Antares untuk dapat memberikan manfaat tekonogi digital bagi bisnis peternakan ayam yang berlokasi di perkotaan maupun pedesaan.
Menggunakan teknologi Internet of Things (IoT), Smart Poultry platform Antares membantu proses pengontrolan periode panen di usaha peternakan ayam menjadi sangat terbantu. Salah satu peternakan yang berlokasi di Magetan, Jawa Timur, Karya Cipta Farm saat ini telah merasakan masa panen 25% lebih cepat dari sebelumnya berkat pemanfaatan platform Smart Poultry.
Teknologi dari Antares ini juga membuat risiko kematian hewan ternak di Karya Cipta Farm turun hingga 80% serta turut membantu mengurangi operational expenses dari Karya Cipta Farm hingga 50%.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
IoT Smart Poultry Farming System dari Antares bertujuan untuk mempermudah proses monitoring kondisi ternak dan lingkungan kandang secara real-time dengan cara dipasangkan pada area peternakan.
Teknologi Smart Poultry Farming System yang terpasang di setiap lantai peternakan juga memudahkan operator dalam menjalankan aktivitas operasional sehari-hari dengan lebih efisien dan praktis.
IoT merupakan teknologi yang bekerja melalui penanaman sensor di benda atau objek, serta software untuk tujuan berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan dan bertukar data melalui perangkat lain dengan tetap terhubung ke internet. Platform Smart Poultry adalah teknologi yang memanfaatkan IoT untuk melengkapi sensor dalam membantu peternak memantau kondisi lingkungan ternak secara langsung dari jarak jauh.
Saat ini, peternakan Karya Cipta Farm memiliki sekitar 20 ribu ekor ayam yang dikelola oleh pemilik bersama dengan tiga orang pekerja. Namun, pemilik Karya Cipta Farm menyatakan bahwa ia kerap kewalahan dalam mengontrol secara manual dan konvensional semua ayam ternak yang dimilikinya.
Menurutnya, ketelitian dan kehati-hatian yang ekstra serta wajib tepat waktu dan tepat sasaran, harus selalu dijaga. Pengontrolan dan pemantauan juga harus dilakukan secara berkelanjutan,
“Syukurnya sekarang sudah dibantu oleh Telkom melalui IoT Smart Poultry dari Antares sehingga pengontrolan jauh lebih mudah dan proses panen ayam menjadi lebih baik,” pungkas pemilik peternakan Karya Cipta Farm. [JP]