WahanaInfrastruktur.com | Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan anggaran Rp 43 triliun siap cair untuk pembangunan prasarana dasar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pembangunan IKN akan fokus di Kawasan Inti Pusat Pemerintah alias KIPP hingga 2024.
Dari total Rp 43 triliun, hanya sebagian kecil yang cair tahun ini atau Rp 5,4 triliun hingga akhir 2022. Menurutnya, sisa waktu 2022 yang sedikit membuat anggaran yang cair tak terlalu banyak.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Minta Seluruh Elemen Masyarakat Dukung Rencana Presiden Deklarasi IKN Jadi Ibu Kota Negara Tahun 2028
"Total IKN untuk bangun prasarana dasar di kawasan inti pemerintahan Rp 43 triliun dari 2022 sampai 2024. Tahun 2022 dibutuhkan Rp 5,4 triliun," papar Basuki dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2023, Selasa (16/8/2022).
Pada tahun depan, Kementerian PUPR mendapat jatah anggaran Rp 125,2 triliun. Itu termasuk anggaran IKN Rp 20,8 triliun.
"Di tahun 2023 pagu PU sudah termasuk IKN, IKN itu sebesar Rp 20,8 triliun," jelas Basuki.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Minta Seluruh Lapisan Masyarakat Dukung Rencana Presiden Deklarasi IKN Jadi Ibu Kota Negara Pada 2028
Basuki menjelaskan IKN akan fokus melakukan pembangunan di KIPP hingga 2024. Dia menjelaskan yang akan dibangun duluan adalah kompleks perkantoran Presiden dan Wakil Presiden, jalan nasional, dan jalan tol.
Kemudian ada juga pembangunan sistem sanitasi, drainase, dan juga air bersih. Semua hal itu sudah mulai dilelang dan rencana akhir bulan ini kontrak pembangunan bisa diteken.
"Ini sudah tender semua mungkin sekarang masa sanggah. Insyaallah akhir bulan tanda tangan kontrak dan akan dilaksanakan," sebut Basuki.