WahanaInfrastruktur.com | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan akses air bersih bagi seluruh masyarakat Indonesia dan mendukung program pencegahan stunting atau gangguan pertumbuhan pada balita.
Salah satunya melalui peningkatan jaringan layanan air bersih perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Di Provinsi Jawa Tengah, saat ini tengah dilakukan pembangunan SPAM Semarang Barat sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca Juga:
Menteri PUPR: Pembangunan Kartasura-Klaten Tuntas Akhir Agustus 2024
“Layanan SPAM diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Sumber air baku SPAM Semarang Barat berasal dari Bendungan Jatibarang yang disalurkan melalui jaringan perpipaan air baku sepanjang 2500 m dan jaringan perpipaan distribusi (utama dan pembagi) sepanjang 53.500 m.
SPAM Semarang Barat rencananya memiliki kapasitas 1.000 liter/detik yang dapat melayani 70.000 sambungan rumah (SR) atau 350.000 jiwa. Kehadiran SPAM ini diharapkan dapat menjawab permasalahan krisis air bersih dan penurunan permukaan tanah karena penggunaan air tanah di Kota Semarang.
Baca Juga:
PUPR Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian pada Laporan Keuangan Tahun 2023
Proyek yang dimulai pada 4 November 2021 ini ditargetkan rampung pada 28 Desember 2022. SPAM Semarang Barat merupakan pilot project pembangunan SPAM dengan skema pendanaan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di Indonesia dengan anggaran sebesar Rp 1,4 triliun dari sumber dana APBN sebesar Rp227,9 miliar dan dari non APBN sebesar Rp1,19 triliun.
Progres konstruksi dengan sumber dana APBN saat ini mencapai 11,01%. Sedangkan pekerjaan konstruksi dengan sumber dana non APBN sudah rampung sejak Mei 2021.
Di samping SPAM Semarang Barat, di Provinsi Jawa Tengah Kementerian PUPR juga membangun SPAM Regional Wosusokas di Kabupaten Wonogiri.