Forjasida.id | Dalam rangka penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama dengan the High-Level Experts and Leaders Panel (HELP) serta United Nations Department of Economic and Social Affairs (UNDESA) menyelenggarakan High Level Experts and Leaders Panel on Water and Disasters (HELP) Conference.
Tema yang diangkat adalah “Building Back Stronger from Impacts of COVID-19, Climate Change, and Disasters - Actions towards Quality Society”. Kegiatan yang digelar pada Jumat (11/10/2022) di Conrad Hotel, Bali merupakan salah satu G20 Special Event.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
Konferensi ini diselenggarakan untuk membahas strategi dan kebijakan dari para pemimpin dan delegasi G20 dari berbagai negara dalam upaya pemulihan ekonomi secara cepat dan efektif dari berbagai dampak pandemi COVID-19, yang dikaitkan dengan perubahan iklim, penanggulangan bencana serta upaya membangun dunia yang berkelanjutan, tangguh, dan inklusif.
“The G20 Special Event HELP membuka kesempatan untuk dialog kebijakan secara kolektif. Hal ini sekaligus mempromosikan langkah aksi nyata untuk mengatasi masalah air dan bencana,” terang Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Sebagai hasil dari G20 Special Event HELP ini adalah rumusan rekomendasi mengenai isu air dan bencana dalam format HELP Message kepada Presiden Joko Widodo dan Pemimpin Negara anggota G20.
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024, Menteri Dody Tekankan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Rumusan tersebut merupakan seruan kepada negara-negara di dunia agar menyadari urgensi penyelesaian isu tentang air dalam kehidupan dan mempersiapkan rencana aksi yang lebih kuat terhadap peningkatan resiko bencana.
“Tantangan besar yang dihadapi oleh para pemimpin G20 dan dunia adalah krisis pangan dan energi, perang dan konflik, COVID-19, keadaan ekonomi dan pasar yang tidak terkendali, serta perubahan iklim. Semuanya bersumber dari masalah air. Apabila kita bisa mengubah perilaku, kita dapat memitigasi dan mencegah bencana, membantu pemulihan ekonomi global pasca pandemi COVID-19,” terang Chair of HELP, Han Seung-soo.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga berbagi pengalaman Indonesia dalam penanggulangan bencana di Indonesia. Selain melalui pembangunan infrastruktur, Kementerian PUPR juga melakukan kolaborasi lintas sektor dengan para pemangku kepentingan strategis.