WahanaInfrastruktur.com | Badan Pengatur Jalan tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melaksanakan prakualifikasi pelelangan pengusahaan jalan tol Kediri-Tulungagung.
Diketahui jika tol Kediri-Tulungagung diprakarsai oleh PT perusahaan rokok Indonesia, Gudang Garam Tbk.
Baca Juga:
Tinjau Tol Solo - Yogyakarta, Menteri Dody: Segmen Klaten - Prambanan Dibuka Fungsional Mendukung Kelancaran Nataru 2025
Dilansir dari detikcom pengusahaan jalan tol Kediri - Tulungagung memiliki panjang 44,52 km. Nilai proyeknya mencapai Rp 10,5 triliun.
Adapun lingkup proyek termasuk melakukan pendanaan dan pengadaan tanah, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan untuk keseluruhan jalan tol.
Untuk bentuk kerjasaamya mencakup bangun, guna, serah, tanpa dukungan pemerintah.
Baca Juga:
Perhatikan Aspek Keselamatan Pengendara, Pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Terus Dilanjutkan
Proses prakualifikasi akan dilakukan secara elektronik atau online. Peminat bisa mendaftarkan diru mulai dari 29 Agustus 2022 - 13 Oktober 2022.
Dalam pengumuman itu, dijelaskan badan usaha baik tunggal maupun konsorsium dibolehkan untuk mendaftar. "Pendaftaran Prakualifikasi hanya dapat dilakulan oleh Direktur Utama Perusahaan atau Pihak yang dikuasakan oleh Direktur Utama dengan melampirkan Surat Kuasa," tulis keterangan itu.
PT Gudang Garam dan PT Karsa Buana Lestari adalah konsultan dalam proyek ini. Sementara dilansir dari simpul KPBU, tol ini diusulkan PT Gudang Garam sebagai proyek KPBU atau Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha.
Selain itu proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai dengan Perpres 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan - Kawasan Bromo - Tengger - Semeru, serta kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan. [JP]