WahanaInfrastruktur.com | Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Manado-Bitung seksi Danowudu-Bitung sepanjang 13,5 kilometer dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (25/02).
Peresmian jalan tol yang merupakan seksi akhir dari Jalan Tol Manado-Bitung sepanjang 39,8 kilometer tersebut digelar di Gerbang Tol Bitung, Kecamatan Maesa, Kota Bitung.
Baca Juga:
Pengurangan Kendaraan Masuk Tol Manado-Bitung pada Hari Kedua Idul Fitri
“Dengan demikian, seluruh Jalan Tol Manado-Bitung sepanjang 39,8 kilometer tuntas dan siap dimanfaatkan untuk mendukung seluruh aktivitas masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara,” ucap Presiden dalam sambutannya saat peresmian.
Presiden mengatakan bahwa kehadiran jalan tol tersebut dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Manado ke Bitung menjadi sekitar 30 menit dari yang sebelumnya 1,5 sampai dengan 2 jam.
Selain itu, Presiden menuturkan bahwa kehadiran jalan tol tersebut dapat meningkatkan efisiensi waktu pengiriman logistik dari Pelabuhan Bitung ke Kota Manado dan sekitarnya. Selain itu, jalan tol tersebut juga dapat membantu akses menuju ke Kawasan Wisata Likupang, Tondano, dan Bitung.
Baca Juga:
Jokowi Sebut Tol Manado-Bitung Dilanjut Hingga Likupang
“Jalan tol ini akan mempermudah pengiriman logistik, mobilitas barang, mobilitas orang dari Manado ke Bitung, Manado ke Pelabuhan Internasional Bitung dan nantinya kita arahkan untuk menuju ke Likupang apabila Likupang juga sudah selesai semuanya,” ucap Kepala Negara.
Selain efisiensi waktu tempuh, pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung juga dapat mempermudah akses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, sehingga diharapkan dapat menarik investor dan terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara.
“Kita berharap dari pembangunan ini akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, dan kita harapkan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara melebihi dari nasional. Karena di 2021, di Sulawesi Utara memang di atas pertumbuhan ekonomi nasional kita,” tuturnya.
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Wali Kota Manado Andrei Angouw, dan Wali Kota Bitung Maurits Mantiri. [JP]