WahanaInfrastruktur.com | Pembangunan jalan provinsi dari Cianjur menuju wilayah selatan batal dilanjutkan di akhir tahun ini. Keterbatasan anggaran di APBD perubahan membuat pembangunan jalan tersebut baru bisa dituntaskan pada 2023 mendatang.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan, Pemprov Jabar sebelumnya sudah menuntaskan pembangunan 28 kilometer jalan menuju Cianjur selatan dengan anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 33,5 miliar.
Baca Juga:
Disdukcapil Kota Bekasi Raih Juara II Penilaian Layanan Adminduk Pemprov Jabar
Pembangunan 28 kilometer jalan itu terbagi dalam 4 ruas jalan yakni Jalan Raya Cibeber sepanjang 1,32 kilometer, Jalan Cibeber-Sukanagara sepanjang 10,57 kilometer, Jalan Raya Sukanagara sepanjang 2,07 kilometer, dan Jalan Sukanagara-Sindangbarang sepanjang 14,24 kilometer.
"Jadi sudah tuntas yang 28 kilometer, sekarang sudah mulus. Tapi memang masih ada ruas jalan yang belum dibangun, memang rencananya dianggarkan di perubahan anggaran 2022, namun tidak jadi," kata dia, Senin (10/10/2022).
Menurut dia, batalnya pembangunan lanjutan jalan Cianjur selatan dikarenakan keterbatasan anggaran di tahun ini. "Karena anggaranya terbatas, sehingga tidak jadi dianggarkan di tahun ini untuk lanjutan pembangunannya," kata dia.
Baca Juga:
Upaya Transisi, Pemprov Jabar Luncurkan Forum Energi Daerah
Namun, pembangunannya akan dianggarkan di APBD murni 2023. "Kita tuntaskan di 2023, dianggarkan di anggaran murni," ucapnya.
Ditanya soal jumlah anggaran yang disiapkan, Bambang mengaku belum mengetahui mengingat pihaknya masih menyusun anggaran untuk pembangunan infrastruktur se-Jawa Barat. "Nanti dicek dulu, karena masih proses penyusunan. Kan dianggarkannya berbarengan dengan pembangunan ruas lain se-Jawa Barat. Tapi diupayakan dibangun hingga tuntas di tahun depan," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku akan menambah anggaran perbaikan jalan menuju Cianjur selatan. Bahkan ditargetkan penanganan jalan rusak selesai di tahun ini.