WahanaInfrastruktur.com | Seiring dengan pembangunan infrastruktur di Indonesia, kualitas para insinyur Indonesia akan menentukan kualitas infrastruktur yang dihasilkan. Untuk itu peran dan kompetensi para insinyur diharapkan dapat terus ditingkatkan terutama pada segi perencanaan dan pengawasan.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada acara Pelantikan dan Rapat Perdana Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Masa Bakti 2021-2024 pada Rabu (26/1/2022) di Kantor Kementerian PUPR.
Baca Juga:
Menteri PUPR: Pembangunan Kartasura-Klaten Tuntas Akhir Agustus 2024
Menteri Basuki mengucapkan terima kasih kepada PII yang selama ini telah mendukung pembangunan infrastruktur yang dilakukan Kementerian PUPR. Menurutnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, PII turut terlibat dalam semua pembangunan infrastruktur tersebut.
“Untuk selanjutnya kita ingin meningkatkan kompetensi para insinyur untuk menjamin kualitas hasil pembangunan infrastruktur, terutama para perencana dan pengawas karena mereka memiliki peran yang kuat dalam menentukan kualitas pekerjaan,” katanya.
Dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur Indonesia, diperlukan dukungan inovasi teknologi dan peningkatan jumlah serta kualitas insinyur profesional agar pembangunan infrastruktur dapat berjalan lebih efektif dan efisien serta memiliki kualitas yang baik.
Baca Juga:
PUPR Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian pada Laporan Keuangan Tahun 2023
Menteri Basuki berharap kepengurusan PII yang baru ini mampu mengembangkan suatu sistem untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pekerjaan serta mendorong inovasi teknologi bidang infrastruktur.
Pada kesempatan ini, Menteri Basuki juga mengharapkan dukungan dan kontribusi PII dalam pelaksanaan program-program pembangunan yang akan dilakukan oleh Kementerian PUPR ke depan, diantaranya dukungan infrastruktur untuk persiapan Presidensi Indonesia dalam KTT G20 Bali, penataan kawasan Mandalika, dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Kami mengapresiasi program Engineering 20 yang telah disiapkan PII untuk menyukseskan G20 di Bali. Selain itu, kami juga mengharapkan kontribusi PII dalam pembangunan IKN yang ditargetkan menjadi future city of Indonesia. Kita ingin pembangunan IKN ini dapat mencerminkan kecerdasan pembangunan infrastruktur Indonesia ke depan, sehingga pembangunan IKN ini harus dilakukan dengan kualitas yang terbaik menggunakan inovasi teknologi yang mutakhir,” ujar Menteri Basuki. [JP]