WahanaInfrastruktur.com | Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dengan didampingi Edy Rahmayadi Gubernur Sumatera Utara (Sumut), melakukan kunjungan kerja ke proyek pembangunan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Pollung, Kabupaten Humbang, Hasundutan, Sumatera Utara.
Proyek pembangunan yang sedang dikerjakan PT Brantas Abipraya (Persero) inipun nantinya akan digunakan sebagai pusat riset dan inovasi pengembangan herbal dan hortikultura, yang digunakan untuk penelitian pengembangan bibit hortikultura yang berkualitas tinggi dan bertaraf internasional.
Baca Juga:
Tinjau Bendung Karangtalun, Menteri Dody Optimalkan Infrastruktur Irigasi untuk Dukung Ketahanan Pangan
“Pembangunan TSTH2 ini adalah bukti komitmen Brantas Abipraya yang terus berkontribusi untuk Indonesia yang saat ini adalah mendukung terwujudnya pusat riset dan inovasi tanaman obat dan hortikultura bertaraf internasional. Resmi dimulai pengerjaannya hari ini, proyek yang dibangun di atas lahan seluas lebih kurang 30 ha ini ditargetkan rampung pada akhir tahun ini” ucap Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Dalam tinjauan proyek ini, Menko Marves Luhut menyampaikan apresiasinya kepada Brantas Abipraya selaku BUMN Karya ini untuk terus bekerja dengan memberikan yang terbaik. Luhut pun memberikan komplimennya atas kinerja Brantas Abipraya dalam pembangunan TSTH2 yang mendukung perkembangan kawasan Lumbung Pangan atau Food Estate di tingkat nasional.
Anas menambahkan beberapa pekerjaan yang dibangun diantaranya adalah Gedung Riset Pertanian, pembangunan Gedung Riset Herbal-1, pembangunan mess karyawan, Gedung Utilitas Riset, pembangunan Screen House sebanyak tiga unit, pembangunan Smart Green House, Rumah Kontrol Pertanian, dan bangunan penunjang plus tambahan infrastruktur kawasan.
Baca Juga:
Wamen Diana: Pembangunan Bendungan yang Merata Penting untuk Dukung Swasembada Pangan, Energi, dan Air
Dibangun dengan prinsip bangunan ramah lingkungan, nantinya TSTH2 dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat.
Sebagai tambahan informasi, mulai dibangun dengan ditandai peletakan batu pertama (groundbreaking), pada Kamis (23/12/2021) Menko Marves Luhut, turut mendampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo, Wakil Menteri LHK Alue Dohong, dan Gubernur Sumut.
“Sebagai agen pembangunan, Brantas Abipraya akan memperkuat komitmennya dengan selalu mendukung Pemerintah dalam peningkatan dan percepatan infrastruktur nasional. Tentunya dengan menunjukkan kehadirannya yang selalu ada untuk Indonesia melalui karya konstruksinya yang unggul. Agar manfaat dari TSTH2 ini lekas dapat dirasakan, pengerjaannya akan kami pacu agar dapat tuntas dengan tepat waktu dengan kualitas terbaik,” pungkas Anas. [JP]