WahanaInfrastruktur.com | Menkominfo Johnny G Plate mengatakan penataan di Candi Borobudur tidak semata-mata demi kepentingan cagar budaya, tetapi juga bagian industri pariwisata.
Hal ini mengingat Candi Borobudur merupakan satu dari lima destinasi super prioritas pariwisata di Indonesia.
Baca Juga:
Pastikan Jalan Nasional dan Jembatan di Sulsel Siap Dilalui Selama Nataru, Kementerian PU: 96,45% Dalam Kondisi Mantap
"Arahan Bapak Presiden sangat jelas bahwa kawasan cagar budaya ini harus betul-betul dijaga dengan baik. Penataan harus mengacu standar cagar budaya dan tentu itu komunikasi dengan UNESCO dan Kementerian Dikbud Ristek perlu kita lakukan agar apa yang dilakukan sejalan dengan semua persyaratan cagar budaya," katanya kepada wartawan di Candi Borobudur, Kamis (14/7/2022).
"Saya sampaikan bahwa penataan-penataan candi ini tidak semata-mata demi kepentingan cagar budaya, tapi juga bagian dari industri pariwisata. Di mana kawasan Borobudur adalah salah satu dari lima destinasi super prioritas pariwisata Indonesia," ujar Johnny.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo menginginkan agar penataan yang berhubungan dengan cagar budaya diperhatikan sungguh-sungguh. Hal itu agar pengembangan menjadi kawasan pariwisata super prioritas juga dapat tercapai.
Baca Juga:
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
"Dengan harapan agar keterlibatan ekosistem pariwisata betul-betul bisa mengambil bagian di dalamnya, termasuk secara khusus memperhatikan usaha kecil menengah dan mikro," tegasnya.
"Itu barangkali yang rekan-rekan bisa dapat saya sampaikan sebagai bagian dari keterbukaan informasi dan komunikasi publik yang berhubungan dengan penataan kembali kawasan Candi Borobudur agar memiliki wajah baru, memiliki manajemen baru serta infrastruktur pendukung yang juga bagian dari kecantikan dan keindahan kawasan," pungkasnya. [JP]