WahanaInfrastruktur.com | Persiapan Indonesia menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 terus dipantau. FIBA bahkan melakukan tinjauan secara langsung ke stadion yang ditargetkan rampung Juni tahun depan tersebut.
Sekretaris Jenderal FIBA Andreas Zagklis memantau ke stadion didampingi Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih, serta Sekretaris Jenderal Nirmala Dewi, pada Kamis (14/7/2022) siang.
Baca Juga:
Layani FIBA World Cup 2023, PLN Terapkan Skema Pengamanan Kelistrikan Berlapis
Dalam tinjauannya tersebut, Andreas mengaku optimistis dengan persiapan yang dilakukan Indonesia dalam menjadi tuan rumah FIBA World Cup yang dimulai 25 Agustus hingga 10 September 2023.
"Saya pikir dalam perencanaan sudah selesai. Dari desain yang sudah ada ini, kami sangat senang. Ini sinyal yang sangat bagus," kata Zagklis usai tinjauan.
"Tentu saja kita dikejar oleh waktu, tetapi setiap kerja keras yang dilakukan oleh orang-orang yang mengerjakan ini, mereka bekerja untuk kebaikan kita semua. Kami optimistis dan saya percaya ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan untuk setiap orang yang terlibat dalam pertandingan di Piala Dunia nanti."
Baca Juga:
Jelang Opening FIBA World Cup 2023, PLN Cek Kesiapan Listrik Indonesia Arena
"Jadi dari apa yang saya lihat jarak atlet untuk ke venue sangat dekat, field of play, press conference, local room, perencanaan yang bagus untuk bagian fasilitas recovery. Saya harus mengatakan kami bangga, seperti kalian masyarakat Indonesia, venue ini akan menjadi referensi tidak hanya untuk basket Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara," tuturnya.
Sementara itu, Deputi Project Manajer PT KSO Adhi Nindya Penta JV, Fatahillah, mengatakan bila pekerjaan pembangunan stadion saat ini sudah berjalan 33 persen. Dari mulai struktur, arsitektur, hingga mekanikal dan elektrikal guna menunjang pembangunan sudah berlangsung.
Namun, Fatahillah menyebut bila FIBA dalam tinjauannya secara khusus hanya memastikan beberapa hal yang sifatnya umum. Terutama yang berkaitan dengan fasilitas atlet.