WahanaInfrastruktur.com | Dalam rangka mendukung Kementerian Pekerjaan Umum dan Rakyat (PUPR) untuk mengatasi peningkatan kebutuhan air serta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi di Indonesia, PT Brantas Abipraya (Persero) membangun Bendungan Bulango Ulu.
Terletak di Kabupaten Bone Bulango, Provinsi Gorontalo, manfaat lain dari bendungan ini juga nantinya akan menjadi pengendali banjir di daerah tersebut terutama saat musim hujan.
Baca Juga:
Kementerian PU Siapkan 25 Posko Nataru di Jalan Nasional Sumatera
“Bendungan Bulango Ulu ini nanti akan membendung Sungai Mongiilo dan mereduksi banjir hingga 84,62 persen. Bendungan yang mulai dikerjakan tahun 2019 ini memiliki luas genangan 614,72 hektare jadi bendungan ini juga mampu memberikan manfaat irigasi bagi 4.193 hektare sawah,” ujar Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Ditambahkan Anas, bendungan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini juga dapat berfungsi menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) sebesar 4,96 MegaWatt (MW).
Masyarakat sekitar pun tak perlu khawatir akan kurangnya air bersih, pasalnya bendungan yang ditargetkan rampung pada tahun 2024 ini bakal menyuplai air bersih 2,2 meter kubik per detik untuk Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo dan Gorontalo Utara.
Baca Juga:
Pastikan Jalan Nasional dan Jembatan di Sulsel Siap Dilalui Selama Nataru, Kementerian PU: 96,45% Dalam Kondisi Mantap
Sebagai champion dalam pembangunan infrastruktur air khususnya bendungan, Brantas Abipraya meyakini bahwa bendungan ini nantinya akan memberikan dampak yang masif bagi masyarakat Gorontalo, bahkan akan memberikan kontribusi bagi ekonomi nasional, khususnya dalam memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.
Kedepannya diharapkan Bendungan Bulango Ulu yang memiliki panjang mencapai 358,75 meter ini juga dapat menjadi destinasi wisata domestik yang dapat berdampak terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat terlebih warga sekitar
Dikenal sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi yang unggul. Brantas Abipraya menunjukkan komitmennya dalam membangun negeri lewat sederet karya bendungannya yang tersebar di Indonesia.
Tak hanya Bendungan Bulango Ulu, Brantas Abipraya juga saat ini sedang menyelesaikan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kalimantan Timur yang merupakan proyek infrastruktur penunjang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, Bendungan Bener di Purworejo, Jawa Tengah, Bendungan Keureuto di Aceh Utara, Bendungan Semantok di Nganjuk, Jawa Timur dan Bendungan Kering Ciawi di Jawa Barat, Bendungan Sidan di Bali dan masih ada beberapa bendungan lainnya yang lokasinya tersebar di Indonesia.
“Sebagai BUMN Karya yang berkomitmen selalu ada untuk Indonesia, Brantas Abipraya akan selalu mendukung Pemerintah dalam pembangunan dan pengembangan infrastruktur nasional. Khususnya dalam hal penguatan pangan nasional dan memberikan jawaban untuk tantangan akan krisis air,” pungkas Anas. [JP]