KRT.WahanaNews.co, Denpasar - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana, mengungkapkan kebanggaannya saat Bali ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan Election Visit Program (EVP) 2024, Program Pemantauan Pemilu.
Disampaikannya, selain dapat menunjukan proses demokrasi Indonesia di mata dunia, penunjukan Bali juga dapat menjadi media promosi pariwisata Indonesia ke dunia internasional.
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Kampanye di Bali untuk De Gadjah Hari Ini, 22 November
“Kita juga sangat berbangga dan berbahagia, pada akhirnya kegiatan EVP 2024 ini dilakukan di Bali. Tentu kita ingin menunjukkan di samping proses pemilu yang baik, bagaimana budaya Indonesia, budaya Bali, bagaimana destinasi yang ada di tanah dewata,” kata Putu kepada Parlementaria usai menyampaikan sambutannya sekaligus membuka Focus Group Discussion (FGD) terkait sistem dan penyelenggaraan pemilu 2024, di Bali, Denpasar, Selasa (13/2/2024).
Diketahui, nantinya para observer dari berbagai delegasi parlemen negara sahabat dan tiga organisasi parlemen dunia akan ikut meninjau langsung proses pemungutan dan penghitungan suara di tiga lokasi di Provinsi Bali. Yang mana, Putu menjelaskan ketiga TPS yang telah ditunjuk mempunyai keunikannya tersendiri.
“Akan ada tiga kunjungan ke TPS, satu itu di desa wisata Panglipuran, sangat indah desanya, sudah sering mendapatkan penghargaan dari berbagai organisasi internasional. Yang kedua di Jimbaran, itu juga sebuah desa wisata yang sering menghadirkan kuliner, fresh seafood. Yang ketiga adalah di sebuah SD, di kawasan GWK. Jadi artinya, dalam momen ini, proses demokrasi ini mereka bisa langsung hadir ke TPS dan di TPS pun, mereka bisa menikmati keindahan alam,” jelas Anggota Komisi VI DPR RI ini.
Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Bali Batalkan 90 Penerbangan Dalam Sehari
Sehingga menurut Putu, pelaksanaan EVP 2024 di Bali ini bisa mendapatkan tiga keuntungan sekaligus.
“Jadi sebetulnya ada 3 in 1 di sini. Satu melihat pemilu yang transparan, yang berintegritas dan akuntabilitas. Yang kedua, juga langsung berinteraksi melihat budaya Bali. Yang ketiga, seraya dengan itu juga melihat keindahan alam dan pariwisata Bali,” sambungnya.
Hal ini juga senada dengan yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar, disampaikannya bahwa penunjukan bali sebagai tempat dilaksanakannya EVP 2024 juga merupakan strategi untuk terus mempromosikan wisata Indonesia di hadapan dunia.
“Memang kita memilih Bali, sekaligus sebenarnya kita ingin memperlihatkan bagaimana mekanisme pemilu yang dilakukan dengan sangat tertib, ada juga KPPS-nya terdiri dari perempuan semua (TPS 19 di Jimbaran), dan ini juga bagian dari strategi kita untuk terus-menerus mempromosikan wisata Indonesia kepada orang-orang luar,” pungkasnya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]